Ucapan Bahlil Lahadalia yang Bikin Rapat Kerja Ngakak: Tiap Malam Doa Lifting, Sorry yee

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menegaskan, dirinya hanya menjalankan KPI (Key Permormance Indicator atau Indikator Kinerja Utama)-nya yang dipegang Presiden Prabowo Subianto. Yakni, target sesuai APBN. Itu yang harus dicapai, meningkatkan produksi minyak nasional.

Karena itu, dirinya tidak mau pusing dengan apa perkataan orang lain di luar sana. “Kalau pikirannya (orang-orang lain-red) bagus, ya kita rangkul. Tapi kalau tidak bagus, sorry yeee,” ucap Bahlil dalam rapat kerja di DPR RI.

Baginya, menjalankan KPI yang sudah ditetapkan adalah yang terpenting. “Dan saya ngga mau pusing. Saya itu pembantu Presiden. Menteri itu pejabat negara, pembantu Presiden. Bos kita cuma Presiden. Jadi bekerja sesuai apa yang diperintahkan, bukan apa yang orang lain pikirkan,” tegasnya.

Baca Juga: Kasus Kebocoran Data Korupsi Kementerian ESDM Naik ke Penyidikan

Ilustrasi Migas [Foto: dok ESDM]

Doa Lifting Bikin Heboh!

Sambil berkelakar Bahlil lantas menyebut demi mendapat kelancaran dalam memenuhi target produksi minyak nasional atau lifting, dalam doa sebelum tidur dia selalu baca ‘Doa Lifting’. “Dan mengurus BBM ini, mengurus lifting ini, bapak-ibu semua, saya jujur mengatakan, kita ini kalau tidur malam, baca doa tidur malam terakhir baca doa lifting,” ucap Bahlil semangat, disambut ‘gerrr’ anggota dewan.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Ingatkan SPBU Shell Tak Lakukan PHK Karyawan Meski BBM Langka

Meningkatkan produksi minyak nasional bukan hal mudah, lantaran sebagian besar sumur-sumur migas di Indonesia sudah berusia tua dan cenderungan mengalami penurunan produksi. Namun begitu, tambah Bahlil senang, target lifting tahun 2025 sebagaimana dicanangkan APBN 2025, sudah tercapai. Saat ini, produksi minyak nasional sudah mencapai 605,8 ribu barrel per-hari.

“Sekarang alhamdulilah, berkat dukungan bapak ibu semua, dan stakeholder, kita sudah mencapai 605 ribu barel per-day. Sekalipun kenaikannya tidak signifikan, kita ini sudah mencapai target APBN,” tambah Ketum Golkar, ini.