Unggul di Survei, Tingginya Elektabilitas Bobby Nasution Diduga Efek Jokowi dan Prabowo
Politik
.jpg)
Elektabilitas menantu mantan Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dalam survei terbaru Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 mampu meraup posisi tertinggi.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei terbaru di mana Bobby Nasution unggul jauh dari Edy Rahmayadi dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024.
Hasil survei itu menyebutkan, tingkat keterpilihan Bobby Nasution mengalahkan elektabilitas Edy Rahmayadi dalam dua simulasi. Bahkan, elektabilitas Bobby Nasution berada di atas 50 persen.
Baca Juga: Prabowo Optimis 6 Tahun Lagi Indonesia Swasembada Energi
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menerangkan, dalam simulasi top of mind, survei indikator mencatat Bobby Nasution yang juga menantu mantan Presiden Joko Widodo itu meraih elektabilitas sebesar 50,6 persen.
“Kemudian Edy Rahmayadi itu ada di peringkat kedua 24,5 persen. Selisih antara Bobby Nasution dan Pak Edy Rahmayadi itu secara signifikan secara statistik,” terangnya, dalam rilis survei secara daring, Jumat (8/11).
Sebelumnya, dalam survei Litbang Kompas untuk Pilgub Sumut 2024, tercatat pasangan Bobby Nasution dan Surya meraih elektabilitas sebesar 44,9 persen. Sedangkan pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala meraup angka 28 persen. Sedangkan untuk pemilih yang belum menentukan dinilai masih cukup tinggi dengan angka 27,1 persen.
Baca Juga: Momen Prabowo Sapa Pilot Jet Tempur Yordania yang Kawal Pesawat Kepresidenan RI-1
Ditambah lagi, dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebelum majunya kedua pasangan calon gubernur itu, Bobby Nasution mendapatkan elektabilitas sebesar 41,2 persen sedangkan Edy Rahmayadi mendapatkan elektabilitas sebesar 21,1 persen.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai keunggulan Bobby Nasution atas Edy Rahmayadi dalam kontestasi Pilgub Sumut ini terjadi karena beberapa faktor.
Misalnya, mesin partai, relawan sampai latar belakang Bobby Nasution yang merupakan menantu mantan Presiden Joko Widodo.
“Kalau ketokohan Bobby kan menurut saya biasa-biasa saja. Tapi karena dia menantunya Jokowi, itu faktor. Saya meyakini ke sana arahnya,” tutur Ujang Komarudin, Jumat (8/11).
Ujang Komarudin menilai keunggulan itu tidak mungkin terlepas dari dukungan Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
Bobby Nasution dalam hal ini diuntungkan karena posisinya sebagai menantu Jokowi sekaligus kader Gerindra di bawah Prabowo. Posisi inilah yang membuat seluruh perangkat pemenangannya pun bergerak secara masif.
Menurutnya, Bobby Nasution juga akan all out untuk menang karena itu adalah harga diri keluarga Joko Widodo. Ujang Komarudin berpendapat bahwa efek Prabowo Subinato dinilai lebih berpengaruh daripada Jokowi.
“Dan itu juga soal harga diri keluarga Jokowi, ya harga diri juga KIM Plus dan pemerintah, maka seluruh kekuatan yang dimiliki Bobby Nasution dan tim nya bergerak untuk bisa unggul, untuk bisa bagus elektabilitasnya agar bisa teratas untuk bisa mengungguli petahana,” paparnya.