Metropolitan

Update Bencana Banjir Sumatera: 631 Korban Jiwa, 472 Orang Hilang

02 Desember 2025 | 12:18 WIB
Update Bencana Banjir Sumatera: 631 Korban Jiwa, 472 Orang Hilang
Potret terkini Aceh Tengah yang lumpuh karena bencana [Foto: MC Aceh Tengah]

Korban bencana banjir Sumatera yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, terus bertambah.

rb-1

Dilihat dari rekapitulasi data bencana di laman BNPB, pada 2 Desember 2025 pukul 10:00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 631 korban jiwa, 472 orang hilang.

BNPB juga mencatat 2.600 orang luka-luka, dengan 3,2 juta orang terdampak dan 1 juta mengungsi akibat banjir dan longsor di Sumatera.

Baca Juga: Hari ke Empat Operasi Pencarian dan Penyelamatan, Tim Gabungan Fokus ke Dua Lokasi

rb-3

Adapun rincian per Provinsi yakni Sumatera Utara: 293 korban jiwa, 154 hilang, Sumatera Barat: 165 korban jiwa, 114 hilang, Aceh: 173 korban jiwa, 204 hilang.

Rekapitulasi data banjir Sumatera. [BNPB]Rekapitulasi data banjir Sumatera. [BNPB]Data BNPB terus diperbarui karena laporan tambahan dari lapangan; angka sebelumnya pada 1 Desember menunjukkan 604 jiwa meninggal dan 464 hilang secara total.

Kerusakan mencakup 3.500 rumah rusak berat, 4.100 rusak sedang, serta 271 jembatan dan 282 fasilitas pendidikan rusak.

Baca Juga: Bencana Ekologis Banjir di Sumut, Walhi Sumut Sebut 7 Perusahaan Ini Jadi Penyebabnya

Prabowo Tekankan Pemulihan

Presiden Prabowo Subianto. [Dok Setpres]Presiden Prabowo Subianto. [Dok Setpres]Presiden Prabowo menekankan bahwa pemulihan infrastruktur dasar dan layanan publik menjadi prioritas utama pemerintah dalam tahap awal penanganan bencana. Menurutnya, seluruh pihak saat ini sedang bekerja cepat untuk menormalisasi wilayah.

“Jadi pelan-pelan kita kembalikan ke normal semua. Kita inventarisir semua kerusakan. Nanti kita atur bagaimana rehabilitasi kembali. Supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” tutur Presiden.

Selain Sumatra Barat, Presiden juga telah mengunjungi wilayah terdampak lainnya di Aceh dan Sumatra Utara.

Dalam setiap kunjungannya, Kepala Negara memastikan penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan transportasi udara bagi wilayah yang belum dapat dijangkau secara penuh melalui jalur darat.

Terkait kondisi sejumlah daerah yang masih terisolasi, Presiden Prabowo menegaskan bahwa akses udara masih menjadi langkah utama untuk menjangkau masyarakat di titik-titik terdampak tersebut.

“Masih ada ya. Isolasi kita terpaksa lewat udara. Tapi bisa ditembus semua pakai udara,” tandasnya.

Tag BNPB Bencana Sumur Aceh Sumbar Sumatera Banjir