Daerah

Update Bencana Banjir Sumatera: 986 Korban Meninggal, 224 Jiwa Hilang

11 Desember 2025 | 16:16 WIB
Update Bencana Banjir Sumatera: 986 Korban Meninggal, 224 Jiwa Hilang
Rumah rusak diterjang banjir bandang Sumatera. [Istimewa]

Korban bencana banjir Sumatera yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, terus bertambah secara signifikan.

rb-1

Dilihat dari rekapitulasi data bencana di laman BNPB, pada Kamis 11 Desember 2025, tercatat korban meninggal dunia akibat bencana banjir mencapai 986 korbab jiwa, dan 224 orang masih hilang.

BNPB juga mencatat 157,9 ribu rumah warga rusak, 1,2 ribu fasilitas umum rusak yang tersebar di 52 kabupaten di ketiga provinsi tersebut.

Baca Juga: BNPB Terjunkan Drone Petakan Titik Bencana Susulan "Galodo"

rb-3

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Aceh untuk melakukan peninjauan lokasi terdampak bencana banjir bandang, Minggu 7 Desember 2025.

Puing-puing bencana banjir di Aceh. [Istimewa]Puing-puing bencana banjir di Aceh. [Istimewa]

Kedatangan Prabowo melakukan peninjauan di Kabupaten Bireuen didampingi oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Baca Juga: 9 Orang Hilang dalam Bencana Longsor Pekalongan, Korban Tewas Bertambah 1 Orang

Dilihat dari unggahan youtube Sekretariat Presiden, tampak Prabowo meninjau proses perbaikan akses jembatan yang putus diterjang banjir bandang.

Prabowo juga tampak menyapa warga terdampak bencana di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Dalam peninjauan itu, Prabowo menegaskan perbaikan infrastruktur jembatan, bendungan, jalan yang rusak diterjang banjir bandang menjadi prioritas pemerintah.

Suasana pasca banjir. [Istimewa]Suasana pasca banjir. [Istimewa]

Prabowo menekankan juga akan menghapus utang kredit para korban yang terdampak bencana.

“Utang-utang KUR, karena ini keadaan alam kita akan hapus, jadi petani gak usah khawatir tidak bisa kembalikan utangnya,” tukasnya.

Seluruh korban saat ini masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, akses ke sejumlah lokasi bencana juga masih sulit.

Tag BNPB Aceh Sumatera Banjir Bencana banjir