Update Gempa Myanmar: Masjid Runtuh, 20 Orang Meninggal Saat Salat Jumat

Setidaknya 20 orang meninggal saat sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid Shwe Pho Sing di wilayah Mandalay, Myanmar, akibat gempa bumi magnitudo 7,6.

Dilaporkan dari Khit Thit Media, jumlah korban kemungkinan bertambah.

Sebab, ada yang masih terjebak di dalam masjid akibat gempa Myanmar hari ini, Jumat (28/3/2025) siang.

Baca Juga: Gempa 6,4 Magnitudo Guncang NTT Kamis Pagi

Gempa Myanmar. [Dok. Istimewa]

Seorang petugas penyelamat mengatakan, sekitar tiga masjid ambruk saat jemaah tengah melaksanakan ibadah Salat Jumat.

"Ada orang yang terjebak. Saat ini, setidaknya 20 orang telah meninggal, dan jumlah korban bisa bertambah. Masjid Shwe Pho Shing juga runtuh," ujarnya.

Upaya evakuasi terhadap warga muslim yang masih terperangkap di reruntuhan masjid masih terus dilakukan.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Talaud Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Jembatan Ava yang bersejarah di Mandalay juga dilaporkan runtuh akibat gempa. Istana Mandalay juga mengalami kerusakan.

Jembatan Ava yang bersejarah di Mandalay akibat gempa Myanmar hari ini. [Dok. X]

Sementara itu, berdasarkan update gempa Myanmar, setidaknya 25 orang tewas di Myanmar dan satu di Thailand, akibat gempa berkekuatan 7,6 yang berpusat di Sagaing.

Menurut laporan US Geological Survey, 12 menit setelah guncangan pertama, menyusul kemudian gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4.

Dilaporkan Thai PBS, di Kota Bangkok , satu orang tewas dan 43 lainnya terjebak dalam gedung bertingkat yang masih dalam tahap konstruksi di distrik Chatuchak.

Di Myanmar, sebuah biara di Kota Taungoo juga runtuh akibat gempa bumi, dan menewaskan lima anak pengungsi, seperti dilaporkan Eleven Media Group.