Update Gempa Poso: Bangunan Rusak Bertambah Jadi 204 Unit
Daerah

Kerusakan infrastruktur akibat gempa Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Minggu (17/8/2025), bertambah menjadi 204 bangunan.
Bangunan yang rusak terdiri dari 101 rumah rusak ringan, tiga rumah rusak sedang, 70 rusak berat, dan 30 fasilitas umum berupa sekolah, Polindes, kantor desa dan rumah ibadah.
"Hingga kini Tim Reaksi Cepat (TRC) terus melakukan pendataan lapangan dan data yang disampaikan masih dinamis," kata Pj Penanggulangan Bencana BPBD Poso Sofyan, Senin (18/8/2025).
Baca Juga: Usai Gempa Bayah, BPBD Lebak Catat 7 Rumah Rusak
Desa Terdampak
Sedikit ada sekitar 14 desa/kelurahan yang terdampak, antara lain:
Baca Juga: Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Garut Jawa Barat
Kecamatan Poso Pesisir
- Desa Tiwaa
- Desa Ueralulu
- Desa Masamba
- Desa Tokorondo
- Desa Lape
- Desa Bega
- Desa Towu
- Desa Masani
- Kelurahan Tabalu
Kecamatan Poso Pesisir Selatan
- Desa Padalembara
- Desa Patiwunga
- Desa Tangkur
Kecamatan Poso Pesisir Utara
- Desa Kilo
Jumlah Korban Gempa Poso
Sofyan mengungkapkan ada sembilan korban luka berat yang telah menjalani operasi di RS Poso.
"Satu korban dalam keadaan kritis dan satu orang lainnya meninggal dunia pada Minggu malam," jelasnya.
Sementara tujuh korban luka ringan dalam perawatan di RS Poso dan 10 korban luka ringan mendapat perawatan di Puskesmas Tokorondo.
Lalu, 12 korban luka ringan telah di tangani di lokasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, dan delapan korban luka ringan lainnya ditangani di Puskesmas Tangkura.
"Sekitar 89 pasien RS Poso terpaksa diungsikan di tenda BNPB di halaman RS itu karena gempa susulan masih terjadi," ucapnya.