Jawa Tengah

Update Terkini Longsor Cilacap: 3 Jenazah Ditemukan, Ini Identitasnya!

15 November 2025 | 14:31 WIB
Update Terkini Longsor Cilacap: 3 Jenazah Ditemukan, Ini Identitasnya!
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah. [Dok. BNPB]

Tiga jenazah korban bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada hari ketiga operasi pencarian, Sabtu (15/11/2025).

rb-1

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Budi Irawan mengatakan, ketiga jenazah korban longsor Cilacap ditemukan di area Worksite A2.

"Alhamdulillah, telah kita temukan lagi tiga jenazah sehingga praktis tinggal 17 lagi. Kita sudah bekerja secara maksimal," tuturnya dalam konferensi pers.

Baca Juga: Tanah Longsor di Cilacap, Tim SAR Temukan 1 Korban Meninggal

rb-3

Proses evakuasi dilakukan menggunakan ekskavator karena tebalnya material longsor dan kondisi tanah yang tidak stabil.

Berikut identitas tiga jenazah korban longsor Cilacap yang ditemukan hari ini.

  1. Muhammad Hafiz (6), ditemukan pada pukul 10.06 WIB.
  2. Nurisnaini (30), ditemukan pukul 10.44 WIB.
  3. Asmanto (70), ditemukan pada pukul 11.37 WIB.

Budi mengatakan bahwa nantinya alat berat untuk melakukan evakuasi korban longsor Cilacap akan ditambah.

Baca Juga: Update Longsor Cilacap: Tiga Korban Ditemukan Meninggal, 20 Lainnya Masih Dicari

"Dari pagi alat berat hanya ada dua, kemudian menjadi empat, dan sekarang sudah bertambah menjadi tujuh. Nantinya akan dibantu hingga 12 alat berat," ungkapnya.

Korban Tertimbun di Kedalaman 3-8 Meter

Petugas mengevakuasi satu jenazah korban meninggal tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah. [Dok. Basarnas]Petugas mengevakuasi satu jenazah korban meninggal tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah. [Dok. Basarnas]Budi menjelaskan, penambahan alat berat sangat diperlukan karena kondisi medan sangat menantang.

Sebab, para korban tertimbun material longsor hingga kedalaman 3 meter sampai 8 meter.

"Kita berharap cuaca mendukung agar proses ini bisa semakin cepat. Seluruh kebutuhan dasar warga terdampak (juga) sudah terpenuhi," tuturnya.

"Sesuai arahan Presiden, penanganan korban harus tuntas, tidak hanya proses pencarian, juga penyediaan hunian sementara bagi warga yang rumahnya tidak dapat dihuni lagi," sambungnya.

Operasi Pencarian Dibagi 2 Sektor

Di lain pihak, Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah mengatakan operasi pencarian dibagi dalam dua sektor utama, yaitu sektor A dan sektor B.

Sektor A mencakup tiga worksite, yakni A1, A2, dan A3. Adapun sektor B terdiri dari worksite B1 dan B2.

"Dalam pelaksanaan hari ketiga ini, dua korban pertama ditemukan di worksite A2 dalam kondisi meninggal dunia. Terbaru, pukul 11.37 WIB, satu body part (bagian tubuh) korban kembali terevakuasi dari lokasi yang sama," katanya.

Seluruh jenazah kekinian telah dibawa ke RSUD Majenang untuk proses identifikasi lanjutan oleh tim medis.

Operasi SAR mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur, termasuk anjing pelacak dari TNI, Polri, dan Basarnas, pompa alkon, peralatan berat dari BNPB, serta personel dari organisasi potensi SAR dan instansi pemerintah lainnya.

"Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melanjutkan pencarian terhadap korban lainnya di beberapa titik yang telah dipetakan. Kami akan bekerja sampai seluruh korban ditemukan," tegasnya.

Tim SAR, lanjut Abdullah, dijadwalkan melanjutkan operasi hingga cuaca dan kondisi medan tidak memungkinkan, dengan prioritas utama mempercepat penemuan seluruh korban yang masih hilang.

Longsor Kamis Malam

Tim SAR gabung melakukan pencarian korban tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah. [Dok. BNPB]Tim SAR gabung melakukan pencarian korban tanah longsor di Cilacap, Jawa Tengah. [Dok. BNPB]Untuk diketahui, bencana tanah longsor ini terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam sekira pukul 19.00 WIB, dan menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Longsor tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektar.

Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.

Berdasarkan pendataan awal pasca kejadian, total korban mencapai 46 orang, terdiri atas 23 selamat, dua meninggal dunia, dan 21 orang dilaporkan hilang.

Sampai dengan hari Sabtu (15/11) pukul 12.00 WIB, enam korban longsor ditemukan meninggal dunia. Sehingga ada 17 warga yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Tag Jawa Tengah Cilacap Longsor Cilacap Korban Longsor Cilacap