Usai Dilantik, Heru Budi Beberkan Tiga Pekerjaan Rumahnya
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah resmi melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Dia mengatakan fokus untuk mengerjakan tiga pekerjaan rumahnya.
"Bapak Presiden menyampaikan ada tiga pekerjaan rumah untuk saya. Tiga itu kerjanya sudah waduh luar biasa, jadi harus kerja dan kerja turunan dari penanganan banjir. Turunan dari tata ruang dan tentunya bagaimana mengurai kemacetan," kata Heru di kompleks istana kepresidenan Jakarta pada Senin.
Pada hari ini Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 100/P Tahun 2022.
Baca Juga: Setelah PPKM Dicabut, Menkes Pastikan Tidak Ada Tambahan Aturan
Tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta Masa Jabatan 2017-2022 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 14 Oktober 2022. Heru Budi sebelumnya adalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) sejak 2017.
"Program-program yang dirasakan oleh masyarakat langsung tentunya akan kita agendakan di dalam pembahasan APBD 2023. Mungkin dalam waktu dekat akan kita bahas," tambah Heru.
Menurut Heru, ia pun akan langsung bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Hal ini untuk meminta saran dan koordinasi mengenai apa yang dapat pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi banjir.
Baca Juga: Hari Ini, Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sebagian Wilayah Indonesia
"Kalau banjir kan ada tiga, banjir rob, banjir hujan yang memang masuk ke area Jakarta dan banjir kiriman. Nanti sore saya akan bertemu dengan Pak Menteri PUPR terkait dengan banjir kiriman yang memang harus terbebankan di DKI. Jadi ada pembangunan waduk, sodetan, dan lainnya," ungkap Heru.
Terkait penanganan air rob, Heru berniat untuk memasukkan ke APBN 2023. seperti pembangunan "break water", pembangunan turap dan beberapa waduk di sekitar Jakarta Utara atau Jakarta Barat.
"Nah bagaimana dengan (banjir) yang ada di Jakarta sendiri? Tentunya yang 'short time' ini, sangat mendesak 1-2 bulan ini ada dua hal. Pertama adalah saya harus mengecek seluruh pompa-pompa, rumah pompa, waduk berfungsi dengan baik," tambah Heru.
Heru juga berencana untuk mengajukan anggaran pengerukan saluran-saluran.
"Bagaimana yang jangka panjang untuk DKI Jakarta? Tadi ada pembangunan beberapa waduk, situ-situ, termasuk juga pemulihan pompa, termasuk juga revitalisasi kali. Nah itu yang memang program DKI Jakarta dan banyak lagi lainnya," ucap Heru.
Selain bertemu dengan Menteri PUPR, hari ini Heru Budi menyebut ia juga akan mengikuti rapat paripurna.
"Besok ada pengarahan 600 pejabat DKI, setelah itu saya ada beberapa ke wilayah, ada itu Waduk Pluit, Kali Sentiong dan seterusnya, padat sampai satu minggu ke depan sudah keliling terus, ya doakan saja mudah-mudahan bisa sehat selalu," tutur Heru.