Usai Penjarahan, Uya Kuya Banjir Permintaan Maaf dari Warga

Sejumlah warga berbondong-bondong menyampaikan permintaan maaf kepada presenter sekaligus politisi Surya Utama atau lebih dikenal Uya Kuya. Mereka mengaku menyesal pernah ikut menghujat anggota DPR RI dari Fraksi PAN yang kini telah dinonaktifkan tersebut.

Permintaan maaf itu diunggah langsung Uya Kuya melalui akun Instagram pribadinya, @king_uyakuya, pada Jumat (19/9/2025).

Warga Akui Salah Hujat Uya Kuya

Baca Juga: Selama Dinonaktifkan, Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Tak Terima Hak Keuangan DPR

Mayoritas warga meminta maaf karena sebelumnya ikut mengecam Uya Kuya terkait aksinya berjoget dalam Sidang Tahunan MPR RI pertengahan Agustus 2025. Aksi itu sempat memicu demonstrasi besar di akhir Agustus hingga berujung penjarahan rumah sejumlah anggota DPR, termasuk rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Salah satu warga menuliskan: "Selamat siang Om Uya, sebelumnya aku minta maaf sudah ikut ngatain Om Uya. Aku nyesel Om, awalnya aku percaya kalau soal video 3 juta kecil itu asli, ternyata hoaks."

Ucapan Terima Kasih karena Bantuan

Uya Kuya dan Astrid Kuya ditemui di Polres Jakarta Timur (FTNews)

Baca Juga: Tangis Eko Patrio Pecah Usai Dinyatakan Langgar Etik DPR, Dinonaktifkan 4 Bulan

Selain permintaan maaf, ada juga warga yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Uya Kuya karena telah membantu pengobatan sang ayah. Berkat bantuan tersebut, ayah warga tersebut akhirnya pulang dari rumah sakit dalam kondisi membaik.

"Terima kasih banyak Om, papah saya sudah dapat kamar, dua hari lagi sudah bisa pulang. Maaf baru sempat kabarin," tulis seorang warga.

Penjarahan Rumah Uya Kuya dan Proses Hukum

Uya Kuya menjadi salah satu korban penjarahan massa pada Sabtu (31/8/2025) malam. Dalam insiden itu, sejumlah barang berharga milik Uya Kuya, termasuk kucing-kucing kesayangannya, ikut dibawa kabur.

Beruntung, sebagian barang dan kucing peliharaannya kini mulai dikembalikan. Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur telah mengamankan puluhan pelaku, dengan 15 orang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga terus memburu provokator penjarahan dengan berkoordinasi bersama Siber Polda Metro Jaya.

"Kami masih mencari provokator. Kemarin sudah komunikasi dengan Siber Polda," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, Rabu (17/9/2025).

Uya Kuya Dinonaktifkan dari DPR RI

Di sisi politik, Uya Kuya telah resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN usai insiden tersebut. Tak hanya dirinya, koleganya sesama politisi PAN, Eko Patrio, juga ikut dinonaktifkan dari keanggotaan DPR RI.