Nasional

Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Minta Maaf dan Ngaku Belum Bisa Pulang ke Indonesia

31 Agustus 2025 | 14:40 WIB
Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Minta Maaf dan Ngaku Belum Bisa Pulang ke Indonesia
Ahmad Sahroni. [Instagram/@ahmadsahroni88]

Anggota DPR RI sekaligus Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, akhirnya buka suara melalui platform X (dulu Twitter) setelah rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025).

rb-1

Lewat akun pribadinya @SahroniNasdem, Sahroni menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia.

Hal itu terkait sejumlah pernyataannya yang dinilai kontroversial saat menanggapi aksi demonstrasi di DPR.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ada Apa?

rb-3

Sebelumnya, ia sempat menyebut demonstran dengan istilah “orang tolol sedunia” dan “brengsek” yang memicu gelombang kritik keras.

Dalam unggahan terbarunya, Sahroni menegaskan penyesalan dan janji untuk tidak mengulangi ucapan tersebut.

"Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan yang telah saya lontarkan. Saya dengan penuh kerendahan hati, tidak akan mengulangi dan akan memperbaiki," ujar Ahmad Sahroni yang dilihat FT News, Minggu (31/8/2025) siang.

Baca Juga: Hasil Lengkap Sidang MKD DPR RI, Ahmad Sahroni hingga Nafa Urbach

Tolak Pulang ke Indonesia karena Faktor Keamanan

Meski sudah menyampaikan maaf, Ahmad Sahroni menegaskan belum bisa memenuhi desakan publik agar segera kembali ke Indonesia. Ia berdalih faktor keselamatan diri dan keluarganya masih menjadi prioritas utama.

“Untuk permintaan agar saya kembali ke tanah air, mohon maaf belum bisa saya penuhi. Karena saya harus menjaga keamanan diri dan keluarga saya,” lanjut Sahroni dalam pernyataan yang ia tutup dengan salam dan inisial -AS.

Pernyataan ini dianggap krusial karena menjadi jawaban atas spekulasi publik terkait keberadaan Sahroni setelah insiden penjarahan rumahnya.

Beredar kabar bahwa ia telah meninggalkan Indonesia dan saat ini berada di Singapura.

Sorotan Publik dan Spekulasi Politik

Tangkapan layar massa merusak dan menjarah rumah Ahmad Sahroni. [FT News]Tangkapan layar massa merusak dan menjarah rumah Ahmad Sahroni. [FT News]Komentar Ahmad Sahroni kembali memicu perdebatan publik.

Sebagian kalangan menilai sikapnya untuk tidak segera pulang dapat memperburuk citra DPR, terlebih di tengah maraknya kasus penjarahan rumah politisi lain di Jakarta.

Namun, ada pula pihak yang memahami alasan keamanan yang menjadi dasar keputusan Sahroni.

Situasi politik dan keamanan yang belum stabil disebut masih menyisakan ancaman bagi keselamatan keluarganya.

Sahroni Dipecat dari DPR RI

Siaran pers dari DPP Partai Nasdem. [Istimewa]Siaran pers dari DPP Partai Nasdem. [Istimewa]Menindak lanjuti kerisuhan ini, DPP Partai NasDem mengambil sikap. Terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem.

Sementara itu, kasus penjarahan rumah Ahmad Sahroni masih dalam penyelidikan.

Kepolisian belum memberikan detail perkembangan penyidikan maupun siapa saja pihak yang bertanggung jawab dalam aksi massa yang menyasar kediaman salah satu politisi papan atas tersebut.

Tag Ahmad Sahroni Ahmad Sahroni minta maaf Ahmad Sahroni dipecat dari DPR RI rumah Ahmad Sahroni dijarah penjarahan rumah politisi polemik DPR RI kontroversi Ahmad Sahroni nasib politisi Indonesia