Usai Viral di Medsos, Pengesetan Logistik Pemilu di Gudang KPU Kabupaten Serang Dihentikan

FTNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang menghentikan sementara aktivitas pengesetan dan pengepakan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik.

Langkah tersebut diambil karena sempat mengalami permasalahan yang diduga akibat adanya mekanisme yang tidak berjalan dengan baik.

“KPU Kabupaten Serang sedang merapihkan dulu gudangnya, yang memberhentikan aktivitas itu KPU nya Bawaslu hanya memberikan imbauan dan saran perbaikan saja,” kata Ketua Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Banten Liah Culiah, Kamis (1/2).

Liah juga mengatakan telah melakukan monitoring langsung ke gudang logistik KPU Kabupaten Serang.

Saat itu, ia mendapati beberapa formulir hasil plano yang rusak.

“Saya juga tadi sudah ke gudang, tadi formulir hasil plano ada yang rusak sobek. Untuk jumlah yang rusaknya belum dipastikan berapa,” katanya.

Sebelumnya, viral di media sosial (medsos) video yang memperlihatkan proses pengemasan logistik di Gudang KPU Kabupaten Serang berlangsung ricuh, Rabu (31/1).

Dalam video tersebut, terlihat kondisi gudang KPU yang berantakan banyak kardus-kardus dan surat suara tergeletak tidak beraturan di lantai.

Tak hanya itu, terdengar seseorang merekam suasana di lokasi juga mengaku merasa kebingungan dengan proses pengemasan logistik yang akan didistribusikan ke setiap kecamatan.

Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin mengungkapkan bahwa kondisi yang terjadi di Gudang KPU Kabupaten Serang karena banyak orang melakukan pengesetan dan mengalami kelelahan.

Untuk mengantisipasi keadaan agar tidak terulang kembali, pihaknya bakal meminta PPPK tidak membawa orang terlalu banyak dan memrioritaskan kecamatan yang memiliki progres.

“Kami bersihin dulu, dan untuk mengantisipasi ke depan PPPK tidak bawa masa terlalu banyak, sampai logistik atau kotak suara yang sudah diset dan dipak dulu,” katanya.

Lebih jauh, ia mengatakan, progres pengesetan surat suara yang sudah dilakukan oleh KPU Kabupaten Serang sudah ada untuk 10 TPS dan akan langsung didistribusikan ke Kecamatan.

Artikel Terkait