Uya Kuya Ungkap Trauma Pasca-Penjarahan Rumah: Saya Korban Hoaks
Presenter ternama Uya Kuya secara terbuka mengungkapkan trauma yang dialaminya pasca-rumahnya dijarah massa beberapa waktu lalu.
Ia mengaku hingga berhari-hari setelah kejadian tidak berani menyaksikan video-video terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Selama Dinonaktifkan, Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Tak Terima Hak Keuangan DPR
“Ngecek, belum, saya belum ngecek rumah sama sekali. Itu aja,” tutur Uya Kuya saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kondisinya di Polresta Jakarta Timur, pada Rabu (3/9/2025).
Ditanya apakah alasannya belum memeriksa rumah karena masih merasa takut, Uya Kuya menjawab dengan jujur.
Uya Kuya Ikhlaskan Barang yang Dijarah
Baca Juga: Tangis Eko Patrio Pecah Usai Dinyatakan Langgar Etik DPR, Dinonaktifkan 4 Bulan
Uya Kuya dan Astrid Kuya ditemui di Polres Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025). [FTNews / Raka]
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengikhlaskan segalanya bahkan sebelum kejadian penjarahan terjadi, karena isu akan menyerang rumahnya sudah beredar lebih dulu.
“Saya sih terus terang ya, nih kalau boleh jujur ya. Saya waktu massa ke rumah saya itu, sebelum, sudah ada isu mau ke rumah saya itu, saya udah Ikhlas,” kata Uya Kuya.
Ia sempat merasa lega melihat warga sekitar dan tetangganya yang merupakan orang-orang baik berusaha menjaga dan menghalangi massa untuk masuk. Namun, situasi berubah drastis.
“Warga tetangga-tetangga saya orang-orang baik, dia menjaga dan menghalangi orang-orang yang masuk, tapi tiba-tiba ada rombongan yang dari luar lebih langsung merangsek seperti ada provokatornya yang langsung ngasih komando,” ucapnya.
Pada saat itulah, situasi menjadi tidak terkendali. Uya Kuya memilih untuk menyerahkan segalanya.