Video Teh Pucuk Viral Durasi 1 Menit 50 Detik, Awas Bahaya Link Phishing Palsu!
Algoritma TikTok mendorong tren ini karena tingginya engagement komentar, share, dan pencarian, menjadikan video Teh Pucuk salah satu fenomena viral terbesar akhir 2025.
Kasus video Teh Pucuk disebut-sebut mengikuti pola viral “botol Golda 19 detik” yang sempat menghebohkan sebelumnya.
Polanya serupa: judul misterius, teaser singkat, rasa penasaran massal, hingga banjir link palsu yang beredar di luar platform resmi.
Bahaya Link “Full Video” dan Modus Phishing
Seorang wanita memegang botol gorda. [ChatGPT/FT News]Pakar keamanan siber mengingatkan publik agar tidak mengklik link “full video Teh Pucuk” yang beredar di WhatsApp atau Telegram.
Mayoritas link tersebut terindikasi sebagai phishing, berpotensi mencuri data pribadi, OTP, hingga akses akun media sosial.
Pengguna disarankan hanya mengakses konten dari akun terverifikasi dan menghindari situs tidak dikenal.
Dampak Sosial dan Budaya Digital
Fenomena video Teh Pucuk mencerminkan kuatnya budaya penasaran di media sosial Indonesia.
Di satu sisi, tren ini menguntungkan kreator dan brand lewat eksposur organik. Di sisi lain, risiko keamanan digital meningkat akibat maraknya link palsu.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital, khususnya menjelang momen libur panjang akhir tahun.