Viral Gas Elpiji Langka di Aceh Picu Kericuhan Warga, Polisi Lepaskan Tembakan ke Udara
Kericuhan warga saat mengantre gas elpiji 3 kilogram di Aceh viral di media sosial dan menuai perhatian publik. Peristiwa tersebut menunjukkan ketegangan masyarakat yang berebut mendapatkan gas subsidi di tengah dugaan kelangkaan.
Video kericuhan itu ramai dibagikan di berbagai platform media sosial dan memicu beragam reaksi warganet. Salah satu video yang viral diunggah oleh akun Instagram @medsosaceh.
Polisi Sampai Lepaskan Tembakan Peringatan
Baca Juga: Viral Warga Aceh Pasang Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian, ke Mana Negara?
Dalam unggahan itu tertulis narasi yang menggambarkan situasi mencekam demi mendapatkan gas elpiji. Tidak diketaui apakah warga merupakan korban bencana banjir bandang atau bukan.
Dalam video terlihat kerumunan warga yang terlibat ricuh di lokasi antrean gas elpiji. Beberapa orang tampak berusaha melerai pertikaian agar situasi tidak semakin memburuk.
Baca Juga: Kerahkan Gajah Bersihkan Gelondongan Kayu Banjir, BKSDA Aceh Jadi Incaran Hujatan Netizen
Namun hingga kini belum diketahui secara pasti bagaimana kronologi awal terjadinya kericuhan tersebut. Informasi detail mengenai pemicu awal bentrokan juga belum dijelaskan secara resmi.
Beberapa pihak yang terlihat mencoba melerai keributan tersebut antara lain warga sekitar dan aparat kepolisian. Bahkan seorang polisi sempat melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke udara.
Meski sudah diberikan peringatan dengan tembakan tersebut, kericuhan dilaporkan tetap terjadi. Situasi di lokasi tampak sulit dikendalikan karena banyaknya warga yang emosi.
Lokasi dan waktu kejadian juga belum diketahui secara pasti. Namun dari keterangan akun sumber video @keber_gayo disebutkan bahwa kelangkaan gas elpiji di Aceh Tengah diduga menjadi pemicu kekecewaan warga, sementara video lain juga memperlihatkan antrean mengular dan banyak warga pulang tanpa mendapatkan gas karena kehabisan.
Komentar Netizen
Kericuhan antrean elpiji di Aceh. [instagram]Antrean hingga kericuhan dalam pembagian gas elpiji ini menarik perhatian netizen di media sosial. Banyak yang menyebut bahwa apa yang terjadi menggambarkan keadaan warga Aceh yang masih belum terpenuhi kebutuhan dasarnya setelah bencana terjadi.
"Bahlil bertanggung jawab akan hal ini," tulis @drwana300.
"Sayang orang udah capek antri dari subuh ini pasti ada permainan. Makanya ricuh," kata @musrizal_djunet.
"Gas dari Aceh, tapi kita masyarakat Aceh sangat susah mendapatkan gas. Daerah saya juga ada pangkalan tetangga gampong, yang waktu menaikkan kuota gas, diminta KK dan KTP kami. Tapi setelah dapat gas, untuk kami ga dikasih lagi, dijualnya harga Rp35 ribu, miris sekali lah," kata @devi_yantii.
"Terbukti orang Aceh masalah suara tembakan gak dihiraukan lagi," kata @99_dedy mengomentari tembakan peringatan yang dilepakan polisi.
Meski demikian, video viral di media sosial ini belum terkonvirmasi kepada pihak-pihak terkait. Ada juga yang menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi bukan di Aceh.