Viral Kepala Sekolah dan Pegawai Sekolah Dasar di Pandeglang Asyik Karaoke saat Jam Pelajaran

Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh ulah oknum tenaga pendidik oleh video viral. Diduga Kepala Sekolah SDN Ciodeng 2 Kabupaten Pandeglang, Banten berinisial D bersama seorang pegawai berinisial A diduga karaoke saat jam sekolah berlangsung.

Video dugaan karaoke itu beredar luas di media sosial. Rekaman singkat tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fesbukbanten dan segera menjadi bahan perbincangan warganet.

Video Kontroversial

Baca Juga: Viral Warga China Heran di Indonesia Banyak Pak Ogah Atur Lalu Lintas, ke Mana Polisi?

Kepala sekolah dan pegawai di Pandeglang viral. (instagram)

Peristiwa ini disebut terjadi pada Rabu, 24 September 2025. Akun tersebut menyebut keduanya sedang asyik bernyanyi di ruang sekolah ketika kegiatan belajar mengajar masih berjalan.

Tindakan tersebut dinilai melanggar kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini sesuai dengan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS, yang melarang kegiatan pribadi yang merusak citra profesi.

Baca Juga: Viral Wanita Ini Disuruh Ganti Baju karena Tampil 'Berani' di Disney World

Dalam video tampak kepala sekolah dan pegawai tersebut berdiri sambil bernyanyi. Di depan mereka terlihat sebuah layar televisi berukuran cukup besar menampilkan lirik lagu karaoke.

Tak hanya itu, keduanya juga terlihat mesra saat bernyanyi bersama. Hal ini membuat banyak netizen bertanya-tanya apakah keduanya memiliki hubungan suami istri atau bukan.

Meski demikian, kebenaran isi video viral tersebut belum terkonfirmasi secara resmi. Pihak terkait, baik sekolah maupun dinas pendidikan, hingga kini belum memberikan keterangan.

Komentar Netizen

Kepala sekolah di Pandeglang viral. (instagram)

Sejumlah netizen memberikan beragam komentar terkait video viral kepala sekolah dan pegawai yang karaoke di ruang sekolah saat jam belajar. Ada yang mengecam sikap tidak pantas dan dianggap mencoreng profesi guru, sementara lainnya menyoroti gestur mesra keduanya yang dinilai lebih memalukan daripada sekadar karaoke.

"Tapi mereka kalau ditegur atau dikritik, langsung merasa paling tersakiti dan mengintimidasi," kata @euis_aini.

"Kok uji cobanya karaokean bukan pembelajaran digitalisasi. Karaokean kan bisa di rumah," kata @enok_elhawa.

"Apa-apa divideokan makanya jangan iseng, tidak semua akan suka dan akhirnya. Tunggu klarifikasi. Mana percaya netizen," kata @chuchusapari.

"Ini yang dimaksud guru beban negara, memang benar ucapan Bu Sri Mulyani," kata @agus135tian.

"Karaokeannya sih mungkin tidak terlalu jadi masalah karena guru pun butuh waktu hiburan sedikit di sela-sela kesibukannya yang penting dilakukan di jam kosong. Yang jadi masalahnya kok aku agak ngeri sama pelukannya ya serasa tidak malu begitu seperti sudah jadi biasa saja," kata @nina.ayu.988711.