Viral! Menteri Keuangan Purbaya Terekam Baca Al-Qur’an di Mobil, Warganet Terharu

Sebuah video yang memperlihatkan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, tengah melantunkan ayat suci Al-Qur’an di dalam mobil mendadak viral di media sosial. Cuplikan berdurasi singkat itu diunggah oleh akun TikTok @ireng.nts pada 31 Oktober 2025, dan langsung menarik perhatian publik.

Dalam video tersebut, tampak Purbaya membaca ayat suci Al-Qur’an melalui ponsel pintarnya dengan suara lembut dan penuh kekhusyukan.

Baca Juga: Hubungan Luhut vs Purbaya Memanas, Peter F Gontha Sebut Mengarah Adu Domba

Momen itu terekam saat sang menteri sedang dalam perjalanan dinas. Meski disibukkan urusan kebijakan fiskal dan tanggung jawab menjaga stabilitas ekonomi nasional, Purbaya tetap menyisihkan waktu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Warganet Tersentuh dan Kagum

Komentar wargenet saat melihat Purbaya sedang membaca AlQuran [Tiktok/@ireng.nts]Keterangan video yang berbunyi “Di balik kesibukannya memperbaiki perekonomian Indonesia, Pak Purbaya menyempatkan ngaji saat di mobil” membuat banyak warganet merasa terharu. Tak butuh waktu lama, unggahan itu langsung banjir komentar positif dan pujian.

“Pantas saja Bapak gak takut sama siapa pun, backing-nya aja Allah SWT. Sehat selalu, Pak Purbaya,” tulis akun @dapurmamaniz.

Baca Juga: Digugat Tutut Soeharto, Menkeu Purbaya: Saya Dengar Sudah Dicabut Barusan

Sementara itu, akun @mfendrasaputrahasyim menambahkan, “Jadi termotivasi. Ingat kata Gus Baha, banyak baca Al-Qur’an bisa mempermudah urusan dan mengabulkan hajat.”

Keteladanan di Tengah Kesibukan Pejabat Negara

Menteri Keuangan, Purbaya [X]

Beragam komentar tersebut menggambarkan betapa tindakan sederhana dari seorang pemimpin dapat memberi inspirasi besar bagi masyarakat.

Di tengah sorotan terhadap pejabat publik, momen spiritual seperti ini menjadi penyegar dan bukti bahwa nilai-nilai religius tetap bisa hidup berdampingan dengan profesionalisme.

Sikap Purbaya ini dinilai mencerminkan keseimbangan antara tanggung jawab duniawi dan spiritual, sekaligus mengingatkan bahwa kesalehan bukan hanya urusan pribadi, melainkan juga cerminan karakter pemimpin yang berintegritas.