Viral Pegawai PN Depok Todongkan Senpi ke Warga, Berawal dari Pembongkaran Bangunan

FT News – Polisi mengungkap kronologi pria diduga pegawai Pengadilan Negeri Depok mengacungkan senjata api ke warga. Peristiwa ini terjadi di perumahan Bojongsari, Depok, Jawa Barat.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben mengungkapkan peristiwa ini bermula saat adanya perselisihan antara korban dan pelaku akibat pembongkaran bangunan.

Keduanya berdasarkan pemeriksaan diketahui saling kenal karena merupakan tetangga dalam satu wilayah.

“Awalnya korban menegur pelaku ataupun berselisih paham karena adanya bangunan yg mana disepakati agar untuk dilakukan pembongkaran, yang mana korban menegur pelaku untuk segera melakukan pembongkaran tersebut,” kaya Yefta, saat diminta keterangan, pada Selasa (13/8).

@faktacom

Ada yang viral nih seorang staf PN Depok kedapatan menodongkan senjata api ke warga. Kira-kira apa yang terjadi yaa? 🤔 #BonusDemografi #IndonesiaEmas2045 #PNDepok

♬ suara asli – Faktacom – Faktacom

Kemudian pelaku meladeni korban dengan membawa senjata berupa air softgun dan melakukan pengancaman hingga penganiayaan kepada korban. Akibatnya korban mengalami luka pada bagian tubuhnya.

“Yang dialami korban penganiayaannya ringan yaitu ada luka lecet di pelipis kanan mata korban maupun di dahi daripada korban,” tukasnya.

Kemudian Yefta mengatakan saat ini pohak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Ini juga termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat kejadian.

“Analisa dokumen kita lakukan untuk video maupun pengambilan alat bukti lain seperti CCTV,” ucap Yefta.

Untuk diketahui, aksi koboi ini diunggah dalam akun Instagram @depokhariini, pada Senin (12/8). Awalnya terlihat pria mengenakan celana panjang berwarna hitam dan kaos berwarna cokelat keluar dari rumah warga.

Kemudian pria tersebut tampak melambaikan tangan ke perekam video untuk mengukutinya. Setelahnya pria tersebut langsung mengacungkan senjata dan memaki perekam video.

“Sini maju sini lu, tiarap tiarap,” kata pria berbaju cokelat.

Sementara itu tertulis dalam keterangan video bahwa Humas PN Depok, Andry Eswin Sugandhi mengatakan pria tersebut adalah staf di kepaniteraan. Namun peristiwa itu terjadi di luar jam kerja dan motifnya masih belum diketahui.

“Pegawai PN Depok tidak dibekali senjata dan tindakan ini disayangkan oleh pihak pimpinan. Hasil pemeriksaan belum tersedia, namun sanksi terberat yang mungkin dijatuhkan adalah pemberhentian dengan tidak hormat jika terbukti bersalah,” kata Eswin, dalam keterangan tertulis.

Artikel Terkait