Viral Tantang Debat Ahmad Sahroni, Salsa Erwina Hutagalung Ternyata Pernah Jadi Korban KDRT Ayahnya

Nama Salsa Erwina Hutagalung kini tengah viral di media sosial setelah aksinya menantang debat terbuka Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Influencer muda asal Indonesia yang kini menetap di Aarhus, Denmark, ini dikenal sebagai sosok yang berani bersuara dengan argumen tajam dan logis.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ada Apa?

Salsa Erwina mengkritik keras pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebut pihak ingin membubarkan DPR sebagai “orang tolol sedunia.” Menurut Salsa, ucapan tersebut merendahkan rakyat.

Tidak berhenti pada kritik, Salsa bahkan menantang Ahmad Sahroni untuk debat terbuka dengan juri internasional yang disaksikan masyarakat Indonesia secara luas.

Tantangan ini sontak menuai perhatian publik. Banyak masyarakat yang mendukung Salsa dan menyerang Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Hasil Lengkap Sidang MKD DPR RI, Ahmad Sahroni hingga Nafa Urbach

Penyintas KDRT

Thread Tentang Salsa

Instagram pribadinya @salsaer pun dibanjiri dukungan netizen. Banyak yang penasaran dengan sosok dan latar belakang Salsa.

Di balik latar belakang pendidikannya yang mentereng, ternyata Salsa pernah mengalami masa sulit.

Dilihat dari akun Thread @irmasusantiirsyadi yang juga diunggah ulang oleh Salsa di Instagram story-nya, rupanya Salsa pernah mengalami KDRT oleh ayahnya sendiri.

Sebagai seorang netizen yang kagum dengan Salsa, ia pun meminta Ahmad Sahroni untuk mundur.

"Saya menghabiskan sore ini ngubek profilnya Mbak Salsa Erwina Hutagalung yang menantang debat Ahmad Sahroni. Dia ternyata juga penyintas KDRT di keluarganya sendiri yang dilakukan oleh ayahnya," tulisnya.

"Tapi dia berjuang dan berprestasi. Lulusan UGM, pedebat andal, sempat masuk perempat final debat internasional dan sekarang wanita karir di Denmark. @ahmadsahroni88lawan Anda terlalu berat, mending mundur aja lah," lanjutnya.

Anak yang Berprestasi

Ahmad Sahroni dan Salsa Erwina. [Instagram]

Meski pernah mengalami kehidupan yang pahit, Salsa memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa.

Salsa merupakan lulusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada periode 2010-2014.

Pada tahun 2014, ia masuk 10 besar mahasiswa berprestasi tingkat nasional.

Di tahun yang sama, Salsa meraih juara dalam lomba debat internasional di Nanyang Technological University, Singapura, meraih posisi pembicara terbaik ketiga dalam kategori Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.

Ia juga dikenal melalui kanal podcast 'Jadi Dewasa 101' yang membahas perkembangan diri, ekspektasi hidup, dan manajemen keuangan.