Viral Tukang Parkir di Lombok Hajar dan Tendang Perempuan, Akhirnya Diciduk Polisi
Viral di media sosial sebuah video seorang tukang parkir memukul seoran perempuan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akhirnya polisi berhasil menciduk
Perempuan tersebut diketahui merupakan seorang pengunjung sebuah taman dan ia berprofesi sebagai perawat di Lombok Barat. Ia terlibat cekcok dengan tukang parkir hingga berujung pemukulan.
Kronologi Pemukulan
Baca Juga: Viral Warga Lombok Ramai-Ramai Datangi Pembuatan Kolam Renang di Bibir Pantai, Bakal Beach Club?
Dalam video yang beredar seperti diunggah @feedgramindo di Instagram, tukang parkir tersebut terlihat bersitegang dengan seorang perempuan berkerudung putih. Tukang parkir itu tidak mengenakan baju.
Setelah cekcok, terlihat tukang parkir itu memukul perempuan itu beberapa kali. Tak hanya itu, ia juga menendang perempuan itu sebelum akhirnya dipisahkan oleh warga setempat.
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Brigadir Nurhadi Terungkap: Kompol Yogi Piting Leher, Ipda Haris Pukul
Insiden pemukulan terjadi tepatnya di sebuah taman di Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Lombok Timur, pada Sabtu dini hari, 1 November, sekitar pukul 00.20 Wita.
Insiden bermula ketika korban berinisial R sedang makan bersama temannya di taman. Tiba-tiba datang seorang pria yang mengaku sebagai juru parkir dan meminta uang parkir kepada korban.
Korban sempat menjawab bahwa ia akan membayar nanti karena masih makan. Namun, jawaban itu justru membuat pelaku marah dan mengancam akan merusak motor milik korban.
Dalam video tersebut, tukang parkir tersebut terlihat ditarik oleh warga dari area keributan. Selain itu, video lain juga memperlihatkan tukang parkir itu tengah dimintai keterangan di kantor polisi.
Komentar Netizen
Video Pemukulan Oleh Tukang Parkir Di Lombok. [Instagram]
Video tersebut sontak menarik perhatian netizen. Banyak yang menyoroti persoalan parkir liar tersebut, bahkan di banyak daerah termasuk Lombok yang dikeluhkan masyarakat.
"Maunya damai, karena permintaan maaf saja tidak cukup untuk mengobati rasa sakit kami," ujar @budirizky130586.
"Dulu pada masa pemerintahan Soeharto, Indonesia aman dari preman. Sekarang preman tidak takut lagi dengan hukum karena setelah ditangkap pasti dibebaskan lagi. Mengapa dibebaskan lagi? Tanyakan saja pada yang menangkap," komentar @bambang_as04.
"Waduh, ini sudah parah. Mohon agar pelaku segera ditangkap, Pak," tulis @restubowie73.
"Lapor polisi dan proses sampai penjara. Ada bukti video, sayang kalau dibiarkan. Minimal bisa jadi pelajaran dan pelaku diproses hukum," saran @d1n13rh3v4.
"Hanya karena uang parkir tidak diberikan, lalu main tangan terhadap wanita, itu bisa menjadi kasus pemukulan serius," tegas @diomaulana0127.