Politik

Viral Video Menkeu Purbaya Dicuekin Luhut Panjaitan: Dimusuhi Gegara Bela Rakyat!

21 Oktober 2025 | 15:30 WIB
Viral Video Menkeu Purbaya Dicuekin Luhut Panjaitan: Dimusuhi Gegara Bela Rakyat!
Kolase foto Menkeu Purbaya v Ketua Dewan Ekonomi Luhut Panjaitan

Video Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat hadiri di sidang kabinet belum lama ini viral di media sosial.

rb-1

Selain Purbaya, sejumlah Menteri turut hadir antara lain seperti Menpora Erick Thohir, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri PPA Arifah Choiri Fauzi, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Sementara Ketua Dewan Ekonomi Luhut Binsar Panjaitan berada tak jauh dari Purbaya.

Baca Juga: Luhut vs Purbaya Mencuat hingga Tak Tegur Sapa, Apa yang Terjadi?

rb-3

Ada yang menarik. Dalam video yang beredar, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tampak duduk sendiri. Tak seorang pun menteri yang hadir mengajak ngobrol Purbaya. Sementara Luhut yang berada tak jauh, malah ngobrol dengan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan.

Purbaya seorang diri. Tatapannya lurus ke depan tanpa mengindahkan para Menteri yang berada di sebelahnya.

Video ini langsung menuai beragam reaksi netizen. Kebanyakan justru membela Purbaya yang terkesan diacuhkan menteri lainnya.

Baca Juga: Cara Adukan Kasus Cukai dan Pajak ke Lapor Pak Purbaya di Nomor WA 082240406600, Jangan Salah!

"Jadi orang baik dan jujur di negeri ini siap-siap ngag punya temen. Tapi anda bersama rakyat pak," tulis seorang netizen.

"Dimusuhin gara-gara membela rakyat," bela lainnya.

"Nggak perlu pak! yang penting kerja untuk rakyat," timpal yang lain.

Kolase foto Menkeu Purbaya dan Ketua Dewan Ekonomi Luhut Binsar Panjaitan. Kolase foto Menkeu Purbaya dan Ketua Dewan Ekonomi Luhut Binsar Panjaitan.Dugaan dinginnya hubungan Purbaya dengan Luhut Panjaitan menyusul pernyataan tegasnya menolak membayar utang kereta cepat Whoosh dari APBN. Menurutnya, beban utang ini ditanggung oleh Danantara sebagai holding BUMN.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengambil langkah tegas dan konkrit dalam memperkuat sistem pengawasan sektor fiskal dengan meluncurkan kanal aduan publik “Lapor Pak Purbaya” melalui nomor WhatsApp 0822-4040-6600.

Inisiatif ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menegakkan integritas, transparansi, dan akuntabilitas di bidang pajak serta bea cukai.

Melalui layanan tersebut, masyarakat diberi ruang resmi untuk melaporkan segala bentuk penyimpangan, mulai dari praktik tak profesional petugas pajak dan bea cukai, hingga dugaan pelanggaran prosedur administrasi.

Agar tersampaikan dan langsuing ditindak lanjuti, setiap laporan wajib disertai nama lengkap dan alamat e-mail pelapor. Ini sekaligus sebagai bagian dari mekanisme verifikasi.

Dalam peluncurannya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2025), Menkeu Purbaya menegaskan bahwa kanal ini bukan sekadar simbol, tetapi alat pengawasan.

“Saya umumkan, sesuai janji saya, untuk setiap keluhan atau laporan terkait Bea Cukai dan Pajak, bisa langsung ke ‘Lapor Pak Purbaya’. Nomornya ini: 0822 4040 6600,” ujarnya tegas.

Nomor tersebut kini aktif dan diawasi oleh tim khusus Kementerian Keuangan. Tim ini bertugas memantau dan menyaring setiap laporan yang masuk.

Layanan Lapor Pak Purbaya Bisa Dilakukan Melalui Whatsapp.Layanan Lapor Pak Purbaya Bisa Dilakukan Melalui Whatsapp.Proses verifikasi akan dilakukan secara sistematis untuk menentukan tingkat urgensi dan keabsahan laporan sebelum ditindaklanjuti.

Purbaya menegaskan, sistem tindak lanjut akan berjalan dengan standar pengawasan ketat.

“Kita lihat dulu duduk persoalannya. Kalau petugasnya terbukti bersalah, langsung kita tindak tegas. Tapi kalau pelapor yang melakukan penyalahgunaan laporan, juga akan kita beri sanksi. Semua akan diproses dengan prinsip keadilan dan tanggung jawab,” tegasnya.

Langkah ini menandai penguatan budaya pengawasan internal dan eksternal di tubuh Kementerian Keuangan. Dengan adanya kanal “Lapor Pak Purbaya”, publik kini memiliki jalur resmi dan langsung ke pucuk pimpinan keuangan negara, memastikan setiap rupiah, kebijakan, dan tindakan aparat fiskal berjalan dalam koridor disiplin dan tata kelola yang bersih.

Tag Luhut Panjaitan Purbaya Lapor Pak Purbaya