Keraton Solo : Purbaya Sah Diangkat Jadi Raja PB XIV

Putri Paku Buwono (PB) XIII yang juga menjadi juru bicara Keraton Solo, GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani atau GKR Rumbay, memastikan prosesi jumenengan Paku Buwono (PB) XIV Purbaya telah dilaksanakan sesuai aturan adat.

Ia menegaskan bahwa Purbaya sah menjadi raja PB XIV.

Baca Juga: Hubungan Luhut vs Purbaya Memanas, Peter F Gontha Sebut Mengarah Adu Domba

Menurut GKR Rumbay, seluruh tahapan yang diwajibkan dalam paugeran sudah dipersiapkan dan dijalankan dengan benar.

“Semua sudah sesuai paugeran. Saya sejak lama menyiapkan berbagai hal yang harus dipenuhi agar pengangkatan seorang raja dinyatakan sah,” katanya.

Purbaya diarak menuju tempat pelaksanaan pengangkatan. [Instagram]

Baca Juga: Balasan Menohok Purbaya ke Hasan Nasbi yang Minta Stop Kritik: Jangan Anggap Saya...

Gusti Purbaya sebelumnya telah membacakan Sabda Dalem sebagai bagian dari prosesi jumenengan.

Pembacaan itu sekaligus menjadi deklarasi dirinya sebagai PB XIV menggantikan PB XIII.

Dalam prosesi tersebut, ia juga mengucapkan sumpah untuk memimpin Keraton Surakarta.

“Intinya, Sinuhun PB XIV berjanji membangun Keraton agar lebih baik bersama kerabat dan para pecinta budaya. Ia juga berkomitmen untuk tetap bersama negara Indonesia dan memajukan Keraton Surakarta,” ujar GKR Rumbay.

Konflik Suksesi Masih Membayangi Keraton Solo

Pembacaan ikrar. [Instagram]

Di balik prosesi tersebut, suksesi Keraton Kasunanan Solo masih diwarnai konflik internal. Ketegangan muncul setelah wafatnya SISKS Paku Buwono XIII.

Sesaat sebelum pemakaman, putra bungsu PB XIII, KGPH Purbaya, lebih dulu mengukuhkan diri sebagai raja bergelar Paku Buwono XIV.

Namun sepekan kemudian, putra PB XIII yang lain, KGPH Mangkubumi, juga mendeklarasikan diri sebagai PB XIV.

Peristiwa ini memunculkan dualisme kepemimpinan di tubuh Keraton.