Wajib Tahu! Selain Lezat, Camilan saat Imlek ini Punya Makna

FTNews - Imlek atau Tahun Baru Cina biasanya identik dengan perayaan yang meriah dengan warna merah menyala. Selain itu angpao juga jadi buruan anak-anak saat Imlek. Tidak lupa juga dengan berbagai kuliner yang menarik dan memanjakan lidah.

Camilan tersebut mulai dari yang manis hingga asin untuk teman kumpul keluarga. Berikut makanan khas Imlek yang wajib kalian coba.

Jiaozi

Baca Juga: Ringgo Agus Rahman Ikut Pantau Perkembangan Kasus Ganggan Gagal Ginjal

Cemilan yang satu ini memiliki nama yang berbeda setiap penyebutannya. Namun, makanan ini dikenal dengan sebutan kuo tie. Kuo tie ini berbahan dasar adonan kulit pangsit dengan memiliki isian daging ataupun sayuran.

Cara memasaknya juga beragam. Mulai dari mengukusnya, menggoreng hingga merebus kulit pangsit tersebut sesuai dengan selera.

Orang Tionghoa memiliki kepercayaan makanan ini menyimbolkan kekayaan serta keberuntungan. Hal itu karena bentuknya seperti uang China jaman dulu.

Baca Juga: Gunakan Hijab Saat Kunjungi Masjid, Jennie Blackpink Bikin Geger Medsos

Kue Mangkuk

Kue Mangkuk. (Foto:cookpad)

Cemilan yang menggunakan bahan dasar tepung beras. Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal. Seperti namanya, cemilan ini memiliki bentuk menyerupai mangkuk.

Kue ini memiliki kepercayaan simbol keberuntungan. Ketika kalian makan kue ini, maka kepercayaannya akan membuat kalian akan beruntung.

Kue Keranjang

Kue Keranjang atau Nian Gao. (Foto:Tokopedia)

Kudapan satu ini pasti sudah sering didengar banyak orang. Menjelang Imlek, banyak toko yang akan menjual makanan yang satu ini.

Dalam bahasa Mandarin makanan ini disebut dengan nian gao. Makanan dengan bahan dasar tepung ketan dan gula ini, memang hampir serupa dengan dodol. Kue keranjang baru boleh dimakan saat Cap Gomeh, karena biasanya menjadi sebuah sesaji pada Imlek. Nian Gao ini memiliki makna keberuntungan dan kemakmuran.

Tang Yuan

Ronde atau Tang Yuan. (Foto: Freepik)

Makanan dengan cita rasa manis dan hangat di perut ini bisa menjadi salah satu pilihan saat Imlek. Makanan ini dikenal oleh orang Indonesia dengan nama ronde.

Ronde menggunakan bahan dasar tepung ketan. Lalu, menyajikannya dengan cara membulatkan adonan tersebut seperti bola-bola kecil. Dan menyantapnya dengan paduan jahe hangat.

Tang Yuan menjadi makanan saat berkumpul. Karena memiliki makna kebersamaan, hampir setiap orang saat Imlek menghadirkan makanan ini.