Walau Belum Masuk RI, DPR Minta Pemerintah Waspada Penyebaran Cacar Monyet

Forumterkininews.id, Jakarta – Penyebaran virus cacar monyet di dunia kian mengkhawatirkan. Walau virus tersebut belum masuk Indonesia, namun pemerintah diminta mewaspadai dan menyiapkan langkah antisipasi.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Ia menyebut  pemerintah perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan berbagai langkah antisipasi. Lantaran seperti halnya negara-negara lain di dunia, Indonesia dipandang harus meningkatkan kewaspadaan. 

“Sejauh ini cacar monyet memang belum ditemukan di Indonesia. Tapi mengingat bahwa kasus sudah menyebar di 88 negara. Ini berarti cacar monyet sudah sampai di teras negara kita. Jadi tidak ada pilihan, kita harus merespon dengan melakukan tindakan-tindakan antisipatif,” kata Handoyo dalam keterangan resminya, Jumat (12/8).

Ia menyebut,  peningkatan kasus cacar monyet yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai keadaan darurat kesehatan global ini sangat signifikan.

Dikatakan, pada 23 juli 2022, ketika penyakit ini dinyatakan WHO sebagai darurat kesehatan global, jumlah kasus lebih dari 16 ribu orang dari 75 negara, dengan kematian.

“Dari data yang kami terima, sebulan sebelum penetapan itu jumlah kasusnya baru 3.040 orang dari 47 negara. Nah, pada 6 Agustus 2022 ternyata kasus sudah mencapai 28.220 dan terkonfirmasi 88 negara. Artinya, dalam satu bulan, ada peningkatan lebih 100 persen jumlah kasus serta jumlah negara yang disasar,” paparnya.

Langkah Antisipasi

Menurutnya, ada beberapa langkah antisipasi yang mendesak untuk segera dilakukan. Yang utama, masyarakat harus diedukasi menyangkut apa dan bagaimana sebenarnya cacar monyet  itu.

“Masyarakat harus memahami bagaimana gejala wabah cacar monyet, cara penularannya dan sebagainya. Masyarakat juga harus tahu kapan waktunya harus konsultasi ke petugas kesehatan,” imbuhnya.

Hal yang tak kalah penting tambahnya, adalah pemahaman tenaga kesehatan tentang cacar monyet. Termasuk peningkatan kemampuan deteksi laboratorium. Selain itu, lanjutnya, surveilance epidemiologi perlu digalakkan dan di intensifikasikan.

BACA JUGA:   PWI Pusat Berhentikan Iptu Umbaran Widodo dari Keanggotaan PWI

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga bisa melakukan tracing ketat dan isolasi bagi suspek cacar monyet agar tidak menyebar dan bisa cepat ditangani.

“Selanjutnya, untuk mencegah masuk ke Indonesia dan pengendalian bila terdeteksi, maka perlu adanya dipikirkan ketersediaan vaksin cacar monyet ini. Sebagai langkah antisipasi,  kesiapan rumah sakit pun harus jadi perhatian pemerintah, termasuk ketersediaan obat-obatan  yang sesuai,”tandasnya.

Artikel Terkait

BPBD Ungkap Potensi dan Risiko Megathrust

FT News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI...

DPR Sahkan UU Kementerian, Jumlah Sesuai Kebutuhan

FT News – DPR RI secara resmi telah mengesahkan...

KPPU Duga Lion Air Group Lakukan Monopoli Harga Tiket Pesawat

FT News – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga...