Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK
Politik

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer pada Kamis, (21/8/2025).
Kabar penangkapan pria yang akrab disapa Noel itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. “Benar,” kata Fitroh singkat kepada media.
Baca Juga: Siapa Calon Wamenaker Pengganti Immanuel Ebenezer? Ada Saran dari Kalangan Perempuan
Namun, Fitroh belum memerinci kasus yang menjerat Noel. Hingga kini, tim penindakan KPK masih melakukan rangkaian upaya hukum terkait giat operasi senyap tersebut.
KPK juga belum mengumumkan siapa saja pihak yang turut diamankan bersama Wamenaker.
Dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto
Baca Juga: Viral Foto Immanuel Ebenezer Terbaring dengan Alat Medis, Begini Penjelasan KPK
Noel wamennaker 2
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer. (Yayasan 98 Peduli)
Immanuel Ebenezer resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 Juli 2024 di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikannya menjadi bagian dari perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo beberapa bulan setelah dilantik sebagai Kepala Negara.
Sebagai Wamenaker, Noel mendapat mandat mendukung Menaker dalam mengawal kebijakan ketenagakerjaan, termasuk peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia dan penguatan perlindungan buruh di dalam maupun luar negeri.
Rekam Jejak Politik Noel
Noel wamennaker
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer. (Yayasan 98 Peduli)
Sebelum masuk kabinet, Noel dikenal sebagai aktivis dan tokoh politik yang kerap bersuara lantang. Ia merupakan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) yang aktif mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Noel juga dikenal sebagai pengkritik kebijakan publik, terutama yang menyangkut isu demokrasi dan hak-hak masyarakat sipil.
Meski berasal dari kalangan relawan Jokowi, kiprahnya di dunia politik terus berlanjut pasca-Pilpres 2024.
Noel tercatat beberapa kali hadir dalam diskusi publik dan perdebatan politik, hingga akhirnya dipilih Presiden Prabowo untuk memperkuat jajaran pemerintahannya melalui posisi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.