Hukum

Wanita Cantik Asal RI Ini Resmi Jadi Buronan Kasus Rp74 Triliun

16 September 2025 | 17:20 WIB
Wanita Cantik Asal RI Ini Resmi Jadi Buronan Kasus Rp74 Triliun
Cheryl Darmadi buronan kasus korupsi sawit. (X)

Interpol Indonesia melalui National Central Bureau (NCB) Divhubinter Polri telah mengajukan permohonan red notice atas nama Cheryl Darmadi, tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus korupsi PT Duta Palma Group.

rb-1

Sekretaris NCB Divhubinter Polri, Brigjen Untung Widyatmoko, menjelaskan bahwa pengajuan ini telah dikirim ke Markas Besar Interpol di Lyon, Prancis.

Baca Juga: Viral Prabowo Bakal Tanam Sawit di Papua, Netizen: Gak Kapok Kena Bencana di Sumatera

rb-3

Penerbitan red notice sepenuhnya berada di tangan pihak Interpol pusat dan jika disetujui, informasi tersebut akan disebarkan ke seluruh negara anggota.

Langkah Polri ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, yang sebelumnya menetapkan Cheryl sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, menyebutkan bahwa berdasarkan informasi terakhir, Cheryl diduga berada di Singapura. Untuk itu, Kejagung menggandeng Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri dalam upaya memburu buronan tersebut.

Baca Juga: Ini Video Lengkap Prabowo Soal Rencana Penanaman Sawit di Papua

Fakta-Fakta Penting tentang Cheryl Darmadi

Surya Darmadi, narapidana kasus korupsi kelapa sawit dan ayah dari Cheryl Darmadi. (X)Surya Darmadi, narapidana kasus korupsi kelapa sawit dan ayah dari Cheryl Darmadi. (X)

Anak Surya Darmadi

Cheryl merupakan anak dari Surya Darmadi, terpidana kasus korupsi PT Duta Palma Group yang divonis penjara seumur hidup dan wajib membayar kerugian negara dalam jumlah fantastis.

Status Hukum

Cheryl ditetapkan sebagai tersangka TPPU karena diduga mengelola dan mengendalikan aliran dana serta aset yang berasal dari keuntungan ilegal usaha Duta Palma.

Kerugian Negara

Kasus ini menimbulkan kerugian keuangan negara hingga Rp4,7 triliun serta kerugian perekonomian sebesar Rp73,9 triliun—salah satu kasus korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia.

Peran dalam Aliran Dana

Penyidik menilai Cheryl berperan penting dalam pengelolaan aset keluarga yang diduga terkait langsung dengan praktik pencucian uang.

Perusahaan Terseret

Selain Cheryl, penyidikan juga menyeret dua korporasi baru, yaitu PT Monterado Mas (MRM) dan PT Alfa Ledo (AL), setelah ditemukan bukti keterlibatan mereka dalam jaringan TPPU.

Status Buronan

Setelah ditetapkan sebagai DPO, Cheryl diketahui berada di luar negeri. Dugaan terkuat menyebut ia bersembunyi di Singapura, sehingga red notice menjadi langkah penting untuk memudahkan penangkapan lintas negara.

Upaya Pengejaran

Kejagung bersama Polri bekerja sama dengan Interpol, Imigrasi, dan Kementerian Luar Negeri untuk mempersempit ruang gerak Cheryl.

Mengapa Kasus Cheryl Darmadi Jadi Sorotan?

Kasus Cheryl Darmadi bukan hanya persoalan hukum biasa. Ia menjadi sorotan karena:

  • Menunjukkan bagaimana praktik korupsi besar melibatkan keluarga inti koruptor, bukan hanya pelaku utama.
  • Menyita perhatian publik karena jumlah kerugian negara yang mencapai puluhan triliun rupiah.
  • Menguji komitmen pemerintah Indonesia dalam memburu buronan koruptor lintas negara.

Dengan status red notice ini, seluruh negara anggota Interpol diharapkan membantu pelacakan Cheryl.

Namun, perjalanan penegakan hukum tidak akan mudah, mengingat banyak buronan kelas kakap yang hingga kini sulit dijangkau meski sudah masuk daftar Interpol.

Tag cheryl darmadi surya darmadi sawit palma oil