Waspada! Dampak El Nino Bisa Sebabkan DBD

Forumterkininews.id, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada September lalu memprediksi cuaca kemarau akan berlangsung hingga akhir tahun 2023. Di mana, cuaca kemarau juga mengakibatkan fenomena El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal yang akan akan berlangsung hingga November 2023.

Adanya fenomena El Nino, membuat suhu menjadi lebih hangat dan memiliki pengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan nyamuk terkhusus nyamuk Aedes Aegypti semakin ganas dan mudah berkembang biak. Sehingga dapat meningkatkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah.

Mengutip Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana Volume 2 Nomor 1 Tahun 2011, El Nino di Indonesia hampir selalu (93%) terjadi pada bulan kemarau. Telur nyamuk akan menetas saat tak ada curah air hujan.

Suhu yang meninggi, mengakibatkan metabolisme nyamuk meningkat dan lebih sering menghisap darah juga lebih cepat dewasa/bertelur dan populasinya meningkat. Belum lagi daerah yang berhawa panas membuat tempat tinggal nyamuk meluas.

Kementerian Kesehatan bahkan sudah memberikan peringatan waspada sejak bulan Juni lalu. Menurut data Kemenkes 27 November 2022 menunjukkan kasus DBD periode 10 tahun terakhir mulai naik setiap bulan November.

Maka dari itu, perlunya strategi untuk menanggulangi DBD dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk 3M plus, dengan menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.

Plusnya dengan bagaimana mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk dengue dengan menanam tumbuhan pengusir nyamuk.

Artikel Terkait