Wisata Religi di Masjid Istiqlal, Ini Favoritnya!

FTNews – Tidak hanya alam saja, namun religi pun dapat menjadi sebuah wisata. Terutama, di dalam Bulan Ramadan ini, banyak pemeluk agama Islam akan bermalam diri di masjid atau ber-i’tikaf.

I’tikaf merupakan sebuah kegiatan yang umat Islam kerjakan saat Bulan Ramadan. Terutama, pada 10 hari terakhir menjelang Idulfitri, di mana mereka akan bermalam dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

Melihat peluang ini, Masjid Istiqlal mengadakan sebuah paket wisata religi untuk mendorong dan mengembangkan wisata religi di Jakarta saat Bulan Ramadan. Paket tersebut bernama Istiqlal I’tikaf Mumayyaz, di mana para pengunjung masjid yang hendak melakukan i’tikaf, akan mendapatkan pelayanan very very important person (VVIP).

Melihat hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno, mengapresiasi akan keputusan dari Masjid Istiqlal ini. Hal ini ia sampaikan dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” baru-baru ini. 

Menurutnya, Masjid Istiqlal sendiri merupakan salah satu destinasi wisata religi terfavorit di Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya pelayanan VVIP ini, membuka peluang untuk mengembangkan wisata religi di dalam Bulan Ramadan.

“Saat ini minat untuk ber-i’tikaf ini sedang meningkat dan destinasi wisata halal kelas dunia itu adalah Masjid Istiqlal,” ungkap Sandiaga.

“Ini kita ingin luncurkan dan amplifikasi supaya masyarakat juga mengenal bahwa di malam-malam akhir Ramadan ini ada paket yang disediakan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerja sama dengan beberapa hotel,” lanjutnya.

Bagi pengunjung yang menggunakan layanan VVIP ini, dapat memperoleh pelayanan akomodasi, konsumsi sahur, dan berbuka puasa. Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengikuti berbagai macam kegiatan dan kajian selama ber-i’tikaf.

“Jadi saya ingin mengajak masyarakat dan teman-teman media ikut menyosialisasikan Istiqlal I’tikaf Mumayyaz. Dan saya juga ingin mengajak hotel-hotel di sekitar Istiqlal ikut berpartisipasi dalam layanan ini,” jelas Sandiaga.

BACA JUGA:   Penyanyi Rock n Roll Tina Turner Meninggal Dunia

Jumlah Paket Terbatas

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan penghargaan kepada BPMI. Foto: Kemenparekraf

Kepala Bidang Peribadatan Masjid Istiqlal, KH. Buchari Sail Attahiri, mengatakan bahwa layanan ini sejak tahun 2020. Tidak sedikit juga masyarakat yang meminati program ini.

“Kemarin itu kita buka sampai 400 orang dan peminatnya itu ribuan, tapi kita batasi sampai 400 orang,” ungkap Buchari.

“Jadi kami sediakan ruangan khusus laki-laki dan perempuan peserta layanan ini di mana mereka bisa beristirahat dan menyimpan barang-barangnya,” tambahnya.

Selain itu, Direktur Bisnis Istiqlal Global Fund, Ahsanul Haq menambahkan bahwa akan menjalin sinergitas dengan Kemenparekraf. Terutama, dalam pengembangan industri wisata halal di Istiqlal.

“Istiqlal akan terus membangun sinergi dengan berbagai pihak, utamanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pengembangan Wisata Halal di Istiqlal,” papar Ahsanul.

“Saat ini, event kegiatan baik pertunjukan dan pameran maupun diskusi talkshow sering kami adakan sebagai bagian dari layanan kepada jemaah. Dengan tema pengembangan usaha untuk UMKM, halal center, halal hub, dan tema kewirausahaan,” lanjutnya.

Ahsanul juga menilai dengan adanya sinergi dalam industri ini, dapat memberikan dampak positif. Terutama, bagi para jamaah yang ingin saling berinteraksi bisnis dan kegiatan-kegiatan filantropis lainnya.

Artikel Terkait