10 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Gempa Aceh 2004 Terdasyat ke-3 dengan Tsunami 34,5 Meter

Nasional

Selasa, 14 Januari 2025 | 15:42 WIB
10 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Gempa Aceh 2004 Terdasyat ke-3 dengan Tsunami 34,5 Meter
Gempa bumi Valdivia, Chilli 1960, terbesar dalam sejarah/Foto: Pierre St. Amand, Public Domain, Wikipedia

1.Valdivia Earthquake (1960), 9.5 SR, Tsunami 25 Meter

rb-1

Juga dikenal sebagai gempa besar Chili (bahasa Spanyol: Gran terremoto de Chile), gempa ini merupakan gempa terkuat yang pernah tercatat. Gempa ini terjadi pada tanggal 22 Mei di sore hari (19:11 GMT, 15:11 waktu setempat), sekitar 100 mil (160 km) dari lepas pantai Chili, sejajar dengan kota Valdivia.

Gempa ini berlangsung sekitar 10 menit dan memicu tsunami besar dengan gelombang setinggi 25 meter (82 kaki). Tsunami utama menghantam pantai Chili dengan parah, dan melaju kencang melintasi Samudra Pasifik serta menghancurkan Hilo, Hawaii. Gelombang setinggi 10,7 meter (35 kaki) tercatat bahkan sejauh 10.000 kilometer (6.200 mil) dari episentrum, dan sejauh Jepang dan Filipina.

rb-3

Jumlah korban tewas akibat Gempa Bumi Valdivia tahun 1960 tidak dapat dipastikan – jumlah total korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami diperkirakan antara 1.000 dan 6.000 orang. Sekitar 3.000 orang terluka.

Ilustrasi/Foto: Sanej Prasad Suwal, pexels.com

2.Gempa Bumi Besar Alaska (1964), 9,2 SR, Tsunami 8,2 Meter

Gempa bumi Besar Alaska 1964 (juga dikenal sebagai gempa bumi Jumat Agung) terjadi pada pukul 17.36 (waktu setempat, 15.36 UTC) pada Jumat Agung, 27 Maret di wilayah Prince William Sound, Alaska. Gempa berlangsung sekitar 4,5 menit dan merupakan gempa bumi terkuat yang pernah tercatat dalam sejarah AS.

Gempa bumi tersebut memicu tsunami setinggi 27 kaki (8,2 meter) yang menghancurkan desa Chenega, menewaskan 23 dari 68 orang yang tinggal di sana. Para korban selamat berlari lebih cepat dari gelombang dan naik ke tempat yang lebih tinggi. Gempa bumi tersebut juga menyebabkan tanah longsor besar di bawah air. Pelabuhan dan dermaga kota Port Valdez runtuh, 30 orang tewas.

Diperkirakan total 139 orang tewas: 15 orang akibat gempa bumi itu sendiri, 106 orang akibat tsunami susulan di Alaska, 5 orang akibat tsunami di Oregon, dan 13 orang akibat tsunami di California.

Foto: Read Once, pexels.com

3.Gempa Bumi Aceh (2004), 9.1-9.3 SR, Tsunami 34,5 Meter

Gempa bumi Aceh 2004 --- Terjadi pada Minggu, 26 Desember 2004 pukul 07.58 WIB. Gempa ini berkekuatan 9.1-9,3 skala richter (SR) dan berpusat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Sumatra. Gempa ini menyebabkan tsunami setinggai 30 meter yang menghancurkan wilayah Aceh dan pantai-pantai di negara lain.

Peristiwa gempa ini mendapat berbagai julukan. Di kalangan peneliti menyebutnya, Gempa bumi Sumatra–Andaman. Setelah tsunami setinggi 30 meter—konon puncak tsunami mencapai 34,5 meter di Pantai Lhoknga, Aceh Besar--- mendapat julukan Tsunami Samudra Hindia 2004, Tsunami Asia Selatan, Tsunami Aceh, Tsunami Indonesia, Tsunami Natal, dan Tsunami Hari Boxing.

Menurut Wikipedia, jumlah korban jiwa mencapai 227.898 pada 14 negara; Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Somalia, dan Maladewa adalah negara yang paling parah terkena dampaknya.

Penyebabnya, pergeseran batuan secara tiba-tiba di bawah pulau dan dasar laut. Pergeseran batuan ini terjadi akibat interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Gempa dahsyat ini menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan nyawanya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut tsunami Aceh sebagai salah satu bencana kemanusiaan terbesar dalam sejarah modern.

Gempa bumi ini juga memiliki durasi patahan terpanjang yang pernah diamati, antara 8,3 dan 10 menit. Gempa bumi ini menyebabkan seluruh planet bergetar hingga 1 sentimeter (0,4 inci). Total energi yang dilepaskan oleh gempa tersebut adalah 4,0×1022 joule (4,0×1029 erg), atau 9.600 gigaton TNT, 550 juta kali lipat dari bom atom Hiroshima.

Sebagian besar energi ini berada di bawah tanah. Energi yang dilepaskan di permukaan Bumi diperkirakan sebesar 1,1×1017 joule atau 26 megaton TNT. Energi ini setara dengan lebih dari 1.500 kali lipat bom atom Hiroshima, tetapi lebih kecil dari Tsar Bomba, senjata nuklir terbesar yang pernah diledakkan.

Tsunami yang diakibatkannya diberi berbagai nama, termasuk tsunami Samudra Hindia 2004, tsunami Asia Selatan, tsunami Indonesia, tsunami Natal (ada juga ratusan ribu wisatawan Kristen di daerah yang terkena dampak tsunami), dan tsunami Boxing Day.

4.Gempa Bumi Tōhoku (2011), 9,1 SR, Tsunami 40,5 Meter

Pada hari Jumat, 11 Maret 2011, pukul 14:46 waktu setempat (05:46 UTC), gempa bumi bawah laut yang dahsyat terjadi di lepas pantai Jepang. Gempa bumi tersebut memicu tsunami besar dengan gelombang setinggi 40,5 meter (133 kaki). Gempa bumi tersebut merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah manusia, gelombang tersebut bergerak ke daratan sejauh 6 mil (10 km) dan menyebabkan kerusakan struktural yang luas dan parah di Jepang timur laut.

Bandara, jalan raya, dan rel kereta api hancur, 127.290 bangunan runtuh total, 272.788 bangunan runtuh setengah, dan 747.989 bangunan lainnya rusak sebagian. Sebuah bendungan runtuh. Tsunami tersebut juga menyebabkan kecelakaan nuklir, terutama pelelehan level 7 (berarti kecelakaan besar, level tertinggi, lihat catatan 2) di tiga reaktor di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi.

Pada tanggal 10 Maret 2015, diumumkan bahwa korban yang terkonfirmasi adalah 15.894 kematian, 6.152 luka-luka, dan 2.562 orang hilang.

Ilustrasi/Foto: pexels.com

5.Gempa Bumi Kamchatka, Rusia (1952), 9,0 SR, Tsunami 1,4 Meter

Pada tanggal 4 November 1952, pukul 16:58 GMT (04:58 waktu setempat), gempa bumi dahsyat melanda lepas pantai Semenanjung Kamchatka, di ujung timur Rusia. Gempa bumi ini menimbulkan tsunami dahsyat yang melanda seluruh Pasifik dengan gelombang setinggi 15 meter (50 kaki) yang mengakibatkan kerusakan parah di Semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kuril, serta menewaskan sekitar 10.000 hingga 15.000 orang.

Gempa bumi ini juga sangat merusak di Kepulauan Hawaii, tetapi tidak ada korban jiwa akibat tsunami. Gelombang tsunami ini mencapai Peru, Chili, dan Selandia Baru. Di Alaska, Kepulauan Aleut, dan California, gelombang tsunami setinggi 1,4 meter (4,6 kaki) teramati.

pics from http://www.scmp.com/news/world/article/1571468/massive-chilean-earthquake-2010-shook-antarctic-ice-sheet

6.Gempa Bumi Maule (Chile) (2010), 8,8 SR

Gempa Bumi Maule 2010, yang juga dikenal sebagai gempa bumi Chili 2010, terjadi di lepas pantai Chili bagian tengah pada hari Sabtu, 27 Februari pukul 03:34 waktu setempat (06:34 UTC) sekitar 3 km (1,9 mil) di lepas pantai komune Pelluhue di Wilayah Maule, Chili.

Guncangan hebat berlangsung selama sekitar tiga menit. Beberapa kota pesisir di Chili bagian tengah-selatan hancur oleh tsunami yang dipicu oleh gempa bumi tersebut. Tsunami tersebut juga merusak pelabuhan di Talcahuano.

Bangunan-bangunan runtuh di banyak kota, termasuk ibu kota, Santiago, yang menyebabkan banyak korban jiwa. Pihak berwenang mengumumkan jumlah korban tewas terakhir sebanyak 525 korban dan 25 orang hilang pada Januari 2011.

7.Gempa Ekuador-Kolombia (1906)– 8,8 SR

Gempa Ekuador-Kolombia tahun 1906 adalah gempa bumi dahsyat yang terjadi pada tanggal 31 Januari 1906, di sepanjang perbatasan antara Ekuador dan Kolombia. Gempa bumi tersebut berkekuatan 8,8 skala Richter, menjadikannya salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat.

Gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan dan kehancuran yang signifikan di daerah yang terkena dampak, dengan banyak bangunan hancur dan tanah longsor menghalangi jalan dan jalur transportasi. Jumlah korban tewas akibat gempa bumi tersebut diperkirakan sekitar 1.000 orang, dengan lebih banyak lagi yang terluka atau mengungsi.

Gempa bumi Ekuador-Kolombia disebabkan oleh pergerakan Lempeng Amerika Selatan saat bertabrakan dengan Lempeng Nazca, yang mengakibatkan pergerakan signifikan di sepanjang batas antara kedua lempeng tersebut. Gempa bumi tersebut memicu beberapa gempa susulan, dan dampaknya terasa di seluruh wilayah.

8.Gempa Bumi Kepulauan Rat (1965) – 8,7 SR

Gempa bumi Kepulauan Rat tahun 1965 merupakan gempa bumi dahsyat yang terjadi pada tanggal 4 Februari 1965 di wilayah Kepulauan Rat, Alaska. Gempa bumi tersebut berkekuatan 8,7 skala Richter, menjadikannya salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat.

Gempa bumi tersebut disebabkan oleh subduksi Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Amerika Utara, yang mengakibatkan pergerakan signifikan di sepanjang batas antara kedua lempeng tersebut. Gempa bumi tersebut memicu tsunami besar yang mengakibatkan kerusakan signifikan di beberapa komunitas di Alaska, Hawaii, dan California. Namun, karena lokasi episentrum yang terpencil dan kepadatan penduduk yang rendah di wilayah yang terkena dampak, jumlah korban jiwa terbatas.

Gempa bumi Kepulauan Rat penting karena menunjukkan potensi terjadinya gempa bumi besar di wilayah terpencil, yang mungkin tidak langsung terdeteksi. Gempa bumi tersebut juga menyoroti pentingnya sistem peringatan dini dan perlunya tindakan kesiapsiagaan di wilayah pesisir yang rentan terhadap tsunami.

Ilustrasi/Foto: Sanej Prasad Suwal, pexels.com

9,Gempa Bumi Assam-Tibet (1950) – 8,6 SR

Pada tanggal 15 Agustus 1950, gempa bumi terjadi di wilayah perbatasan Xizang-India dan episentrum gempa bumi terletak di dekat Rima, Tibet. Akibat gempa bumi tersebut, banyak bangunan hancur dan antara 1.500 dan 3.000 orang tewas.

Setelah gempa bumi, tanah longsor besar menghalangi Sungai Subansiri. Bendungan alam ini jebol 8 hari kemudian, menciptakan gelombang setinggi 7 m (23 kaki) yang menggenangi beberapa desa dan menewaskan 536 orang.

Gempa bumi tersebut juga menyebabkan sekitar 5.000.000 orang kehilangan tempat tinggal.

10.Gempa bumi Samudra Hindia 2012, 8,6 SR

Terjadi pada 11 April 2012 pukul 15.38 waktu setempat, gempa bumi Samudra Hindia berkekuatan 8,6 skala Richter terjadi di bawah laut dekat kota Aceh, Indonesia. Pihak berwenang sempat menyerukan tsunami tetapi kemudian membatalkannya.

Gempa bumi intralempeng ini luar biasa kuat dan merupakan gempa bumi geser terbesar yang pernah tercatat. Gempa bumi ini terjadi sangat jauh dari tempat berpenghuni dan tidak menimbulkan tsunami yang merusak (tsunami setinggi 10 cm hingga 0,8 meter / 3,9 inci hingga 31,4 inci pernah dilaporkan). 10 orang tewas dan 12 orang cedera dilaporkan – sebagian besar disebabkan oleh kepanikan dan/atau serangan jantung.***

Sumber: geologyscience.com

Tag 10 Gempa Terdahsyat

Terkini