10 Kota Paling Layak Huni di Dunia Tahun 2025, Jakarta Naik 10 Peringkat
Lifestyle

Siapa yang tak ingin hidup di kota dengan standar kesehatan tinggi, pendidikan yang baik, serta infrastruktur dan lingkungan memadai? Tak lupa, stabilitas baik ekonomi dan sosial terjaga.
Sepertinya kota seperti itu hanya mimpi. Tapi setiap tahun keluar daftar mana kota-kota terbaik dalam kehidupan layak untuk menjadi pemicu sekaligus contoh kepada kota-kota lain di dunia.
Menariknya untuk tahun 2025, setelah tiga tahun berada di puncak daftar tahunan Economist Intelligence Unit (EIU), ibu kota Austria ini telah dikalahkan oleh "Wonderful, Wonderful Copenhagen."
Ibu kota Denmark ini telah menempati posisi nomor satu dalam pemeringkatan kota paling layak huni di dunia untuk tahun 2025, yang dirilis pada hari Selasa lalu.
Standar Peringkat EIU
Wina di Austria. (Pixabay @EM80)Dikutip CNN, EIU, organisasi terafiliasi majalah The Economist, memberi peringkat 173 kota di seluruh dunia berdasarkan sejumlah faktor, termasuk perawatan kesehatan, pendidikan, stabilitas, infrastruktur, dan lingkungan.
Kopenhagen menang setelah menerima skor "sempurna" untuk stabilitas, pendidikan, dan infrastruktur, sementara Wina berada di posisi kedua bersama kota Zurich di Swiss.
Melbourne di Australia mempertahankan posisi keempatnya, sementara Jenewa di Swiss berada di posisi kelima dalam daftar tersebut.
Di luar lima besar, Sydney, Australia naik peringkat, naik dari posisi ketujuh ke posisi keenam, sementara kota Osaka di Jepang dan Auckland di Selandia Baru berada di posisi ketujuh.
Di posisi kesembilan, Adelaide adalah kota Australia ketiga yang masuk dalam 10 besar, sementara Vancouver di Kanada menempati posisi ke-10.
Peringkat Jakarta
Jakarta. (Pixabay @IqbalStock)Pada edisi ini, skor juga menurun di Asia, di tengah meningkatnya ancaman konflik militer di kota-kota di India dan Taiwan.
Jakarta di Indonesia juga naik dalam daftar, naik 10 peringkat dari peringkat 142 ke peringkat 132 berkat peningkatan inti stabilitasnya.
Peringkat di bagian paling bawah daftar tersebut tidak banyak berubah dalam setahun terakhir, dengan Damaskus, Suriah masih menempati peringkat sebagai kota paling tidak layak huni di dunia enam bulan setelah jatuhnya mantan presiden Bashar al-Assad. Tripoli di Libya berada tepat di atasnya.
Ibu kota Bangladesh, Dhaka, berada di posisi ketiga dari bawah, sementara Karachi di Pakistan dan Aljir di Aljazair berada di peringkat keempat dan kelima sebagai kota paling tidak layak huni.
Indeks Kelayakan Hidup Global 2025: 10 teratas
1. Kopenhagen, Denmark
2. Wina, Austria
2. Zurich, Swiss
4. Melbourne, Australia
5. Jenewa, Swiss
6. Sydney, Australia
7. Osaka, Jepang
7. Auckland, Selandia Baru
9. Adelaide, Australia
10. Vancouver, Kanada.