Festival Film Europe on Screen 2025 Bakal Sambangi 7 Kota di Indonesia

Lifestyle

Minggu, 15 Juni 2025 | 05:00 WIB
Festival Film Europe on Screen 2025 Bakal Sambangi 7 Kota di Indonesia
Festival Europe on Screen bakal hadir di 7 kota di Indonesia dan berlangsung 13 hingga 22 Juni 2025. [Instagram]

Festival Film Uni Eropa Europe on Screen (EoS) 2025 bakal sambangi tujuh kota di Indonesia.

rb-1

EoS 2025 tersebut resmi digelar mulai 13 hingga 22 Juni 2025 di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya, Sidoarjo dan Yogyakarta.

Sebanyak 55 film dari 27 negara Eropa akan diputar, menampilkan berbagai genre dan tema yang mencerminkan keberagaman sinema Eropa.

rb-3

Lebih dari 50 persen film tahun ini disutradarai oleh perempuan, sebagian besar merupakan debut penyutradaraan.

Masuki Tahun ke 25 Penyelenggaraannya

Menandai 25 tahun kehadirannya Europa on Screen bakal sambangi 7 kota di Indonesia. [Instagram]Menandai 25 tahun kehadirannya Europa on Screen bakal sambangi 7 kota di Indonesia. [Instagram]

Dalam pembukaannya, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi mengatakan penyelenggaraan EoS yang memasuki tahun ke-25 penyelenggaraannya menunjukkan kuatnya minat masyarakat Indonesia terhadap film-film Eropa.

"Kami juga bangga dengan komitmen festival ini yang semakin kuat dalam menyuarakan inklusivitas. Terbukti lebih dari 50 persen film tahun ini disutradarai oleh perempuan, dan banyak di antaranya adalah debut penyutradaraan,” ujar Denis dalam keterangan resminya, Sabtu (14/6/2025).

Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Giring Ganesha Djumaryo berharap Europe on Screen 2025 dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri perfilman Indonesia untuk belajar dan berkembang.

“Program Short Film Pitching Project di Europe on Screen menjadi kesempatan baik untuk memasarkan dan mengembangkan film pendek Indonesia yang penting untuk didukung,” ujar Giring.

Circus Boy Jadi Film Pembuka

Ilustrasi film Circus Boy bakal jadi pembuka acara Europe on Screen 2025 di Indonesia. [Instagram]Ilustrasi film Circus Boy bakal jadi pembuka acara Europe on Screen 2025 di Indonesia. [Instagram]

Sebagai pembuka festival tahun ini, EoS menghadirkan "Circusboy" (Zirkuskind), sebuah film doku-drama berdurasi 85 menit dari Jerman yang disutradarai oleh Julia Lemke dan Anna Koch.

Film ini tidak hanya menjadi Official Selection untuk World Case di Hot Docs 2025, tetapi juga mendapat Special Mention Prize for Best Film, Generation Kplus di ajang Berlin International Film Festival 2025.

Festival film ini juga menghadirkan sutradara asal Irlandia, Brian Durnin, pembuat film "Spilt Milk" (2024).

Ia akan hadir di tiga kota: Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta, pada 13–14 Juni 2025 untuk sesi tanya jawab setelah pemutaran filmnya.

Brian juga akan berbagi pengalaman dalam sebuah lokakarya film bertajuk “How to Make a Good Children Film” yang diadakan pada 13 Juni 2025 di GoetheHaus, Jakarta, pada jam 15.00 WIB.

Ko-Direktur Festival EoS 2025 Meninaputri Wismurti mengatakan selain menghadirkan Brian Burmin secara langsung, EoS 2025 juga mengadakan sesi bincang-bincang dengan sineas Eropa yang film-filmnya diputar di EoS tahun ini lewat Instagram Live di akun Instagram resmi EoS.

EoS 2025 akan memutar tiga film pendek pemenang kompetisi pendanaan film pendek Short Film Pitching Project (SFPP) EoS 2024.

Tiga film pemenang SFPP EoS 2024 tersebut mendapatkan pendanaan dan waktu selama hampir satu tahun untuk produksinya.

Ketiga film tersebut adalah "Tutup Hari Kiamat" karya Dzauqy F. Ilham (Juara 1), "The Sadness is Not Over Yet" oleh Tanzilal Azizie (Juara 2), dan "Wali" (The Guardian) oleh Rayhan Syafiq Renaldi dan Septa Yudhistira (Juara 3)

Dukungan Terhadap Sineas Muda Indonesia

Ilustrasi tiga film pendek pemenang kompetisi pendanaan film pendek Short Film Pitching Project (SFPP) EoS 2024. [Instagram]Ilustrasi tiga film pendek pemenang kompetisi pendanaan film pendek Short Film Pitching Project (SFPP) EoS 2024. [Instagram]

Program Short Film Pitching Project (SFPP) EoS merupakan bentuk dukungan EoS terhadap pengembangan sineas muda Indonesia.

Tahun ini, SFPP menerima 367 pendaftaran, naik 86 persen dibandingkan tahun lalu. Sebagian besar dari sepuluh finalis tahun ini datang dari luar Jakarta dan pulau Jawa.

Seluruh pemutaran film EoS 2025 bersifat gratis dan terbuka untuk umum. Tiket bisa didapatkan langsung di tempat pemutaran, sejam sebelum jadwal pemutaran.

Informasi program EoS 2025, termasuk jadwal pemutaran film, sesi lokakarya, dan diskusi film, dapat diperoleh di situs resmi www.europeonscreen.org serta akun media sosial resmi EoS di Instagram, X, Facebook dan YouTube.

Tag EoS 2025 7 Kota di Indonesia Sineas Muda Film Europa 13 hingga 22 Juni 2025

Terkini