Kisah Viral Kakak Beradik di Bogor, Satu Seragam untuk Dua Sekolah
Daerah

Jagat maya kembali diramaikan dengan sebuah video menyentuh hati. Dalam rekaman itu, terlihat dua kakak beradik yang harus berbagi seragam dan sepatu untuk bisa tetap bersekolah.
Sang adik yang baru pulang sekolah melepas seragam pramuka dan sepatunya, lalu dengan cepat dipakai sang kakak yang segera berangkat ke sekolah. Momen sederhana namun penuh makna ini menjadi sorotan warganet.
Video tersebut sampai ke tangan Bunda Corla, yang kemudian mengunggah ulang di akun media sosialnya. Ia merasa tersentuh dan sekaligus prihatin dengan kondisi keluarga anak-anak itu.
Bunda Corla Minta Bantuan Kang Dedi
Tak berhenti hanya mengunggah ulang, Bunda Corla juga menandai akun Instagram milik Dedi Mulyadi. Ia mendesak agar mantan Bupati Purwakarta itu turun tangan memberikan bantuan.
Dalam keterangannya, Bunda Corla menuliskan pesan penuh empati: “Kang Dedi tolong bantu anak-anak ini jangan sampai mereka putus sekolah. Mereka yatim sedangkan ibunya gangguan jiwa.”
Pesan tersebut sontak mengundang banyak dukungan dari netizen yang ikut berharap agar anak-anak itu mendapatkan perhatian lebih.
Respon Cepat Pemerintah Daerah
postingan bunda corla (Instagram)
Bupati Bogor Rudy Susmanto ternyata langsung bertindak. Ia menemui kedua anak tersebut dan memberikan jaminan biaya pendidikan. Bantuan yang diberikan tidak hanya mencakup kebutuhan sekolah seperti seragam, tetapi juga pembebasan biaya SPP.
Rudy menyampaikan bahwa pemerintah tidak ingin ada anak di Kabupaten Bogor yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi. Ia juga menegaskan bahwa kedua kakak beradik itu selama ini sudah mendapat dukungan dari yayasan sosial dan pemerintah kecamatan.
Harapan untuk Masa Depan Anak Bangsa
kolase kakak beradik (Instagram)
Kisah ini menjadi pengingat betapa banyak anak Indonesia yang masih berjuang keras untuk menempuh pendidikan. Apa yang dialami kakak beradik di Bogor mencerminkan pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, maupun warga biasa, untuk saling peduli.
Dengan adanya perhatian dari publik dan langkah nyata dari pemerintah, diharapkan keduanya bisa melanjutkan sekolah tanpa harus terbebani masalah seragam atau biaya. Lebih jauh lagi, cerita ini mengajarkan kita bahwa semangat untuk belajar tak boleh padam meski dalam keterbatasan.