18,1 Ton Daging Ikan Nila asal Sumut Diekspor ke Amerika Serikat

Sebanyak 18,1 ton daging ikan Nila asal Sumatera Utara (Sumut) diekspor ke Amerika Serikat (AS). Daging ikan Nila diekspor dalam bentuk frozen farm raised tilapia fillet atau daging beku.

"Semoga lebih banyak lagi eksportir-eksportir produk ikan dari Sumut mengingat potensi bidang perikanan Sumut yang menjanjikan," kata Kepala Karantina Sumut, N Prayatno Ginting, Sabtu (15/2/2025).

Ia mengatakan sertifikasi oleh Karantina merupakan syarat mutlak internasional untuk produk hewan, ikan dan tumbuhan.

Baca Juga: Pengedar Sabu di Perkampungan Deli Serdang Dicokok

Karantina memberikan jaminan kualitas pada komoditas ekspor serta memberikan keyakinan kepada negara tujuan bahwa komoditas dalam hal ini ikan fillet beku telah memenuhi syarat dan aman dikonsumsi.

Daging ikan Nila diekspor ke Amerika Serikat. [dok Karantina Sumut]

"Adapun pemeriksaan karantina dapat dilakukan langsung di Gudang pemilik atau tempat pemeriksaan karantina," ujar N Prayatno Ginting.

Untuk komoditas ikan ini dilakukan pengecekan fisik untuk mengetahui kesesuaian isi dokumen dengan jenis, jumlah, sedangkan pengecekan laboratorium telah dilakukan sebelumnya dan telah dikeluarkan LHU atau Laporan Hasil Uji, serta HACCP yang menjadi persyaratan negara tujuan.

Baca Juga: Pak Kapolda Tolong! Pemuka Agama di Medan Resah Maraknya Begal, 3 Ustaz Jadi Korban

"Hasil menunjukkan ikan beku segar tidak menunjukkan gejala klinis dan kondisi produk ikan serta kemasan baik dan tidak rusak sesuai dengan permintaan negara tujuan. Yaitu di kemas dalam master karton," jelas Ginting

Selebihnya, Ginting menjelaskan agar aman sampai di negara tujuan, Frozen Farm Raised Tilapia Fillets di simpan dalam container dengan suhu dingin – 24 derajat C agar kualitasnya tetap terjaga.

Proses pengecekan daging ikan Nila yang akan diekspor ke Amerika Serikat. [dok Karantina Sumut]

Berdasarkan data Best Trust, akhir tahun 2024 periode November-Desember, ekspor komoditas serupa mencapai 502 ton dengan nilai Rp. 64,4 miliar dan dikirim beberapa negara diantaranya Canada, Amerika, Cina, Taiwan dan Korea Selatan.

Di awal tahun 2025, sudah sebanyak 353,69 ton daging ikan telah diekspor ke berbagai negara.