2023 Resmi Menjadi Tahun Terpanas Dalam Sejarah
Sosial Budaya

FTNews - Tahun lalu, Bumi mengalami anomali di mana terjadinya peningkatan suhu tertinggi sepanjang sejarah. Suhu rata-rata Bumi mencapai 14,98 derajat celcius, 0,17 derajat celcius lebih tinggi dari rekor sebelumnya di tahun 2016.
Berdasarkan penelitian Copernicus Climate Change Service (C3S), mulai dari bulan Juni hingga Desember, Bumi berada di dalam kondisi terpanasnya. Bulan Juli dan Agustus 2023 menjadi dua bulan terpanas sepanjang tahun. Penyebab dari kondisi ini adalah efek rumah kaca, El Nino, dan kejadian alam lainnya.
Temperatur permukaan Bumi di tahun 2023 sebesar 0,60 derajat celcius lebih tinggi dari rerata tahun 1991-2020. Jika dibandingkan dengan sebelum revolusi industri, permukaan Bumi lebih panas 1,48 derajat celcius.
Baca Juga: UKT Batal Naik, Seharusnya Status PTN-BH Juga Diubah
Banyak bencana alam yang terjadi selama 2023. Mulai dari banjir, gelombang panas, kekeringan, hingga kebakaran.
Estimasi karbon yang dihasilkan dari kebakaran hutan juga meningkat sebanyak 30 persen dibandingkan tahun 2020 karena adanya kebakaran hutan yang besar di Kanada.
“Hal-hal ekstrem yang kami amati selama beberapa bulan terakhir memberikan kesaksian dramatis tentang seberapa jauh kita sekarang dari iklim di mana peradaban kita berkembang,†komentar Carlo Buontempo, Direktur C3S.
Baca Juga: Viral Pamerkan Kelamin di Minimarket, Pemuda Ini Dibekuk Polisi
Buontempo juga mengatakan bahwa jika kita ingin berhasil mengelola portofolio risiko iklim, perlu segera melakukan dekarbonisasi perekonomian.