4.971 KK Terdampak Banjir di Bojong Kulur Bogor, Ada Rumah Ziva Magnolya Terendam Banjir Hampir Capai Atap Rumah

Penyanyi Ziva Magnolya menjadi salah satu artis yang rumahnya ikut terendam banjir bersama 4.970 KK lainnya pada Selasa (4/3/2025) kemarin.

Rumah Ziva Magnolya berlokasi di Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor mengalami kebanjiran dibagikannya melalui akun instagram pribadinya.

Nahasnya, rumah Ziva Magnolya terendam banjir hampir mencapai atap rumah sehingga keluarga sang penyanyi terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Fajar Juara MasterChef Indonesia, Fajar Noor Siap Tampil di Result Show

Ziva Magnolya sedang membersihkan area rumahnya setelah terendam banjir (Instagram)

"Smgt sobat banjirr,” tulis Ziva mengunggah fotonya sambil memegang serokan air dikutip diakun instagram miliknya @zivamagnolya, Rabu (5/3/2025).

Dalam postingan lain, Ziva juga memperlihatkan kondisi rumahnya yang dilanda banjir dengan memperlihatkan sejumlah barang-barang sudah tergenang air.

"Kalian harus lihat ini? Taaadaa," kata Ziva sambil memperlihatkan barang-barangnya.

Baca Juga: Penampakan Banjir Bekasi Hari Ini: Air Rendam Mobil, Rumah, Ratusan Warga Dievakuasi

Ziva Magnolya sedang membersihkan area rumahnya setelah terendam banjir (Instagram)

Ziva memperlihatkan kondisi rumahnya di malam hari yang masih banjir semata kaki. Ia menunjukkan bahwa banjir di rumahnya tingginya hampir menyentuh atap rumah.

"By the way, banjirnya sampai atas sini tahu (hampir menyentuh atap)," ucap Ziva secara singkat.

Tak cuma itu, Ziva juga memperlihatkan keluarganya yang bahu-membahu untuk membersihkan lumpur dan banjir di rumahnya.

Apesnya, mobil pribadinya ikut terendam banjir namun beruntungnya masih tidak terlalu parah adanya musibah tersebut.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, ada 4.971 KK yang terdampak bencana banjir yang terjadi di wilayah Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

"Jumlah terdampak 4.917 KK," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).

Dari jumlah tersebut, 47 orang di antaranya mengungsi di kantor desa setempat. Ketinggian air yang merendam pemukiman warga itu bervariasi.

"Ketinggian banjir 50 sentimeter sampai dengan 500 sentimeter," jelasnya.

Adapun penyebab banjir tersebut karena hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah aliran Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Sehingga debit air meningkat dan meluap ke pemukiman warga. (Selvianus Kopong Basar)