5 Sinyal Tubuh yang Menandakan Kita Harus Batalkan Puasa
Kesehatan

Puasa di bulan Ramadan hukumnya adalah wajib bagi Umat Islam. Hal itu sebagaimana ditentukan dalam Al Quran.
Selain wajib, puasa juga dianjurkan karena memiliki sejumlah dampak positif bagi kesehatan tubuh Namun, ada beberapa kondisi yang menandakan kalau kita harus membatalkan puasa.
Tanda-tanda tersebut merupakan sinyal dari tubuh, semacam alarm yang menyatakan kondisi kesehatan kita bisa semakin parah jika puasa diteruskan.
Baca Juga: Waspadai Kurma Palsu: Kenali Ciri-Cirinya Agar Tak Tertipu!
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan kita harus membatalkan puasa? Berikut ulasannya.
1. Sakit Parah
Jika kita menderita sakit parah yang dapat membahayakan jiwa, maka kita harus membatalkan puasa.
Baca Juga: Bolehkah Anak Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Manis, Ini Saran Dokter?
Contohnya, jika kita menderita sakit kepala yang parah, demam tinggi, atau sakit perut yang parah.
2. Muntah
Jika kita muntah secara tidak terkendali, maka kita harus membatalkan puasa.
Muntah dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit yang dapat membahayakan kesehatan.
3. Haid atau Nifas
Wanita yang sedang mengalami haid atau nifas harus membatalkan puasa. Hal ini karena haid dan nifas dapat menyebabkan kehilangan darah yang dapat membahayakan kesehatan.
4. Hamil atau Menyusui
Wanita yang sedang hamil atau menyusui harus membatalkan puasa jika mereka merasa lemah atau tidak sehat.
Hal ini karena kebutuhan nutrisi dan energi yang lebih tinggi selama kehamilan dan menyusui.
5. Usia Lanjut
Orang yang sudah lanjut usia dan memiliki kondisi kesehatan yang tidak baik harus membatalkan puasa.
Hal ini karena puasa dapat menyebabkan kehilangan energi dan nutrisi yang dapat membahayakan kesehatan.
Jika kita mengalami salah satu dari kondisi di atas, maka kita harus membatalkan puasa dan menggantinya pada hari lain.
Namun, sebelum membatalkan puasa, kita harus berkonsultasi dengan dokter atau ulama untuk memastikan bahwa kita melakukan hal yang benar.