54.000 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah

FTNews- Hingga hari ke delapan operasional kedatangan jemaah haji Indonesia, sebanyak 139 kloter dengan sekitar 54.000 jemaah sudah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.

“Sudah 139 kloter yang mendarat di Madinah dengan 54.000 jemaah,”ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara AMAA, Abdillah, Minggu (19/5).

Abdillah mengatakan, bahwa 323 kloter lainnya akan berangkat dari Tanah Air menuju Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Baca Juga: Bukan Furoda, Tya Ariestya dan Suami Pergi Haji Jalur ONH Plus

Untuk kedatangan jemaah haji Indonesia di Jeddah, kata Abdillah, mekanismenya tidak berbeda jauh dengan di Madinah.

"Nantinya, jemaah akan keluar melalui empat pintu kedatangan. Yaitu: pintu Fast Track melalui gate A. Dan pintu B, C dan D, untuk kedatangan baik yang menggunakan penerbangan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia,"paparnya.

Ia melanjutkan, bahwa jemaah haji Indonesia yang menggunakan jalur Fast Track, setibanya di Bandara Jeddah akan langsung melalui x-ray pemeriksaan tas kabin. Lalu segera masuk ke dalam bus.

Baca Juga: Hari ke-23 Operasional Haji, 162 Ribu Jemaah Tiba di Arab Saudi

"Adapun untuk non Fast Track, mereka akan melalui pemeriksaan imigrasi terlebih dahulu. Lalu pemeriksaan barang bagasi dan tentengan. Kemudian menunggu sejenak di paviliun, lalu lanjut naik bus menuju hotel di Makkah,"jelasnya.

Sementara itu, khusus jemaah gelombang 2 yang akan turun di Bandara Jeddah, ia mengimbau agar sudah menggunakan kain ihram sejak embarkasi.

"Sehingga saat tiba di Bandara Jeddah, tinggal niat ihram, lalu berangkat ke Makkah. Karena memang untuk di Jeddah ini sangat cepat prosesnya,” sebutnya.

Sebagai informasi, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota.

Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota haji reguler dan 27.680 kuota haji khusus.