Menlu Retno Bagi Tips Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Teroris

Forumterkininews.id, New York – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbagi pengalaman mengenai penanggulangan kejahatan terorisme dan penanganan radikalisasi di Indonesia. Khususnya mengenai strategi rehabilitasi dan reintegrasi (R &R) bagi mantan teroris.

Menlu Retno mengatakan itu saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum ke-13.

“Bagi Indonesia, rehabilitasi dan reintegrasi (R &R) harus mencakup semua aspek. Tidak hanya terbatas pada mantan narapidana teroris. Tapi juga harus memperkuat ketahanan masyarakat dan lingkungan yang menerima mereka,” katanya di New York, Amerika Serikat.

Menlu Retno membeberkan tiga upaya yang dilakukan Indonesia. Pertama, mengedepankan pendekatan “whole-of-government” dan “whole-of-society“. Sebagaimana dimandatkan dalam Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme.

Pendekatan ini menggarisbawahi pentingnya peran dan dukungan yang sinergis antara pemerintah dan masyarakat. Pendekatan ini juga menggabungkan hard and soft approaches, pelibatan masyarakat dan kerja sama internasional.

“It takes a village, to turn an extremist idea into a peaceful one,” ucap Retno. Berarti mengubah pemikiran ekstremisme menjadi pemikiran yang damai memerlukan dukungan semua pihak.

Kedua, memastikan kemajuan teknologi dan riset, agar tidak disalahgunakan. Teknologi yang berkembang sangat cepat dapat memberi ruang bagi berkembangnya ide-ide ekstremisme. “Kita harus tetap waspada,” ujar Menlu.

Untuk itu, Indonesia telah meluncurkan Pusat Pengetahuan Indonesia (I-KHub) untuk mengintegrasikan sistem data dan mendukung pengambilan keputusan berbasis penelitian dalam upaya memerangi ekstremisme, sekaligus memastikan keamanan negara.

Ketiga, terus memastikan lingkungan yang aman untuk menangkal ekstremisme, termasuk melalui program pendidikan bagi perempuan dan anak.

“Karena pemikiran ekstremis hanya dapat tumbuh di tempat yang dipenuhi dengan kebencian,” ujar Menlu, diberitakan Kemlu.

BACA JUGA:   Ketua Mahkamah Agung Ukraina Ditahan hingga 14 Juli

Sebagai penutup, Menlu Retno menyampaikan harapannya agar negara-negara GCTF berkomitmen kuat untuk memastikan implementasi yang inklusif dari strategi R & R ini.

Artikel Terkait

Jepang Dilanda Banjir Bandang Tewaskan 6 Orang

FT News – Negeri Sakura dilanda banjir bandang dan...

China Desak Warganya Tinggalkan Israel, Bersiap Serang?

FT News – China mendesak warganya di Israel untuk...

Viral Pendaki Gunung Rekam Detik-detik Dirinya Terperosot Saat Mendaki Gunung

FT News - Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan...

Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Dukung Palestina dalam Demonstrasi di Stockholm

FT News - Aktivis lingkungan kondang asal Swedia, Greta Thunberg,...