Adu Jotos di Munas HIPMI, Kapolresta Solo: Bukan Kericuhan, Cuma Kesalahpahaman

Forumterkininews.id, Jakarta - Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII yang diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah, diwarnai adu jotos di dalam ruang munas yang terletak di Hotel Alila Solo

Informasi yang dihimpun, keributan ini terjadi saat munas diskors karena kondisi tidak kondusif akibat banyaknya interupsi, Senin (21/11), sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan bahwa tidak terjadi kericuhan dalam Munas HIPMI di Solo. Kata dia, melainkan keributan tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman antar beberapa peserta.

Baca Juga: Sungai Cisadane Meluap, Empat Kampung di Tangerang Kebanjiran

"Bukan kericuhan, ada kesalahpahaman antar beberapa peserta saja," kata Kombes Iwan kepada forumterkininews.id saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (22/11).

Saat ditanya penyebab keributan beberapa peserta Munas HIPMI, ia mengatakan hal tersebut terjadi karena ada gesekan kecil. Ini terjadi saat beberapa peserta meninggalkan lokasi Munas HIPMI.

"Penyebabnya hanya gesekan kecil saat meninggalkan lokasi Munas," ucap Iwan.

Baca Juga: Kompak, Kerabat Brigadir Nofriyansah Yosua Kenakan Kaos Bertuliskan Save Brigadir J

Iwan menegaskan bahwa penyebab keributan karena ada beberapa peserta yang salah paham, kemudian tersulut emosi, yang menyebabkan saling adu pukul antar peserta Munas.

"Ada yg salah paham dan emosi," tegas Iwan.

Sebelumnya diketahui, korban berinisial MAA (40) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi, Kota Solo.

Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII Muhammad Ali Affandi, membenarkan adanya keributan tersebut. Namun pihaknya masih memintai keterangan dari para pihak yang bertikai.

“Iya benar, tapi keterangan resmi belum ada karena ada berbagai macam versi (kejadian),” kata Muhammad Ali Affandi, Selasa (22/11).

Meskipun demikian, ia mengaku kericuhan ini terjadi di luar sidang pleno Munas, diduga adanya kesalahpahaman antar peserta Munas.

“Kejadiannya ini sudah selesai sidang pleno ditutup. (Adu jotos) di jalan keluar, kayaknya sih kalau saya lihat, miskomunikasi, salah paham,” ucapnya.