Air India Lagi, Pesawat Rute Hong Kong-New Delhi Putar Balik Setelah Satu Jam di Udara

Belum selesai duka kecelakaan AI171, Air India kembali menjadi sorotan setelah pesawat penerbangan Hong Kong-New Delhi mengalami gangguan pada hari ini, Senin, 16 Juni 2025.

Penerbangan Air India kembali ke Hong Kong pada hari Senin tak lama setelah lepas landas karena masalah teknis di udara. Kejadian teranyar itu, beberapa hari setelah penerbangan maskapai lainnya jatuh dan menewaskan sedikitnya 270 orang.

Mendarat Kembali dengan Selamat

Baca Juga: Sebelum Jatuh, Air India Bertahun-Tahun Bangkit Setelah Lepas dari Kendali Pemerintah

Rute penerbangan AI315. (flightaware.com)

Dikutip Associated Press, Air India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tujuan New Delhi mendarat di Hong Kong dengan selamat dan sedang menjalani pemeriksaan “sebagai tindakan pencegahan.”

Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa penerbangan AI315 kembali ke bandara kota Tiongkok selatan sekitar pukul 1 siang.

Baca Juga: Telepon Terakhir yang Tak Pernah Dijawab: Kisah Haru Korban Air India 171

Maskapai penerbangan nasional India mengatakan pengaturan alternatif telah dibuat untuk menerbangkan penumpang yang terkena dampak ke tujuan mereka sesegera mungkin.

Menurut Flightware, Air India 315 terbang pukul 11.59 pagi waktu setempat dari Bandara Internasional Hong Kong dan mendarat kembali di bandara yang sama pukul 01.18 siang waktu setempat. Total perjalanan pesawat tersebut 1 jam 19 menit.

Kecelakaan Air India 171

Air India. (Instagram @airindia)

Pesawat AI315 adalah Boeing 787 Dreamliner, model yang sama dengan penerbangan tujuan London yang menabrak sebuah asrama perguruan tinggi kedokteran di daerah perumahan di kota Ahmedabad di India barat laut beberapa menit setelah lepas landas pada hari Kamis lalu.

Kecelakaan Air India dengan nomor penerbangan 171 itu menewaskan 241 orang di dalamnya dan sedikitnya 29 orang di darat. Satu penumpang selamat.

Pilot jet Air India tersebut mengeluarkan panggilan darurat saat Boeing 787-8 dengan cepat kehilangan ketinggian saat lepas landas.

"Mayday ... tidak ada daya dorong, kehilangan tenaga, tidak dapat mengangkat," kata Sumeet Sabharwal kepada kontrol lalu lintas kurang dari satu menit setelah penerbangan, menurut laporan seperti dikutip HuffPost.