Kisah Ajaib 11A, Kursi yang Dibenci Tapi Justru Selamatkan Vishwash Kumar Ramesh

Pernah dengar soal kursi 11A di pesawat yang banyak dihindari penumpang? Ternyata, kursi ini bukan cuma tidak nyaman, tapi juga sempat dianggap membawa "kutukan". Namun, belakangan ini pandangan itu berubah drastis.

Kursi 11A kembali jadi sorotan setelah satu-satunya penumpang Air India 171 yang selamat dari kecelakaan pesawat Boeing 787 tujuan London,

Vishwash Kumar Ramesh, diketahui duduk di posisi tersebut. Fakta ini sontak mengubah stigma yang selama ini melekat pada kursi 11A.

Baca Juga: Air India Lagi, Pesawat Rute Hong Kong-New Delhi Putar Balik Setelah Satu Jam di Udara

Kenapa kursi 11A Dianggap Paling Buruk?

Alasannya sederhana: tidak ada jendelanya. Pada pesawat jenis Boeing, terutama 737 dan 787, kursi 11A terletak di area yang dibelakangi sistem pendingin udara kabin. Karena adanya saluran udara di bagian dinding pesawat, ruang untuk jendela pun hilang.

Baca Juga: Kronologi dan Penyebab Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan

Jadi, meski disebut sebagai kursi jendela, 11A justru bikin penumpang merasa terkungkung karena tidak bisa melihat ke luar.

Tak hanya itu, kursi ini sering berada di baris darurat. Meski ada ruang kaki lebih luas, banyak penumpang merasa tidak nyaman karena tidak bisa menyimpan tas di bawah kursi selama penerbangan.

Artinya, harus sering bolak-balik membuka bagasi kabin hanya untuk mengambil barang kecil.

Vishwash Kumar Ramesh Mungkin Terlempar

Vishwash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang pesawat maskapai Air India yang selamat saat kecelakaan. (X)

Namun semua stigma negatif ini seolah runtuh pasca insiden tragis pesawat Air India beberapa waktu lalu. Dari semua penumpang, hanya Vishwash Kumar Ramesh yang selamat, dan ia duduk di kursi 11A. Boarding pass miliknya membenarkan hal tersebut.

Analis penerbangan Guy Leitch bahkan menyebut di GB News bahwa kemungkinan posisi kursi tersebut yang terlempar dari badan pesawat justru menyelamatkan nyawa Ramesh dari cedera parah.

Meski begitu, penyelidikan terkait kecelakaan masih berlangsung, dan belum ada kesimpulan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat maupun kondisi di dalam kabin saat insiden terjadi.

Satu hal yang pasti, kursi 11A kini tak lagi dipandang sebagai tempat duduk “terkutuk”. Justru, bisa jadi dianggap membawa keberuntungan.

Sumber: Standard.co.uk