Detik-Detik Mencekam, Pilot Air India 171 Teriakkan 'Tidak Ada Daya Dorong' Sebelum Jatuh
Nasional
.jpg)
Kabar duka datang dari dunia penerbangan dengan jatuhnya pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 pada pukul 13.38 waktu setempat, dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Kamis (12/6/2025), sesaat setelah lepas landas.
Jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat Air India sebanyak 274 orang. Sebanyak 33 di antaranya bukan penumpang atau warga di pemukiman yang dijatuhi pesawat.
Teriakan Pilot Sebelum Jatuh
Baca Juga: Air India Lagi, Pesawat Rute Hong Kong-New Delhi Putar Balik Setelah Satu Jam di Udara
Pesawat Air India. (Instagram @airindia)
Pilot jet Air India yang menuju London tersebut mengeluarkan panggilan darurat saat Boeing 787-8 dengan cepat kehilangan ketinggian saat lepas landas.
"Mayday ... tidak ada daya dorong, kehilangan tenaga, tidak dapat mengangkat," kata Sumeet Sabharwal kepada kontrol lalu lintas kurang dari satu menit setelah penerbangan, menurut laporan seperti dikutip HuffPost.
Baca Juga: Sebelum Jatuh, Air India Bertahun-Tahun Bangkit Setelah Lepas dari Kendali Pemerintah
Pesawat itu menabrak gedung medis di Ahmedabad, menewaskan semua kecuali satu dari 242 penumpangnya. Penumpang pesawat satu-satunya selamat itu disebut keajaiban.
Pilot Akan Pensiun
Pesawat Air India. (Instagram @airindia)Sabharwal, 60 tahun, tinggal beberapa bulan lagi pensiun, kata tetangganya kepada Indian Express. Ia berencana untuk merawat ayahnya yang berusia 90 tahun.
Ia memiliki seorang saudara perempuan di Delhi yang putranya juga merupakan pilot komersial.
Satu-satunya yang selamat di dalam pesawat, Vishwashkumar Ramesh yang berusia 38 tahun, yang tinggal di Leicester, Inggris, mengatakan ia menderita "cedera benturan" di dada, mata, dan kakinya.
"Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari," katanya kepada Hindustan Times. "Ada serpihan pesawat di sekeliling saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit."