Airsoft Gun Hingga Lambang Kopassus Digunakan Pelaku Curas untuk Takuti Korbannya
Hukum

Forumterkininews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkap modus dua tersangka pencurian yang menabrakan diri ke kendaraan hingga menodongkan pistol ke korban di wilayah DKI Jakarta. Tidak hanya itu, pelaku juga melengkapi dirinya dengan atribut TNI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan modus yang dilakukan tersangka dalam melakukan aksi pencuriannya yaitu para tersangka berkeliling mencari sasarannya di wilayah DKI Jakarta dengan menggunakan kendaraan rental sewaan.
Setelah menemukan sasarannya para tersangka memepet mobil korban, kemudian mengatakan korban telah menabrak pelaku.
Baca Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Kapolrestabes Semarang Masih Jalani Pemeriksaan
"Jadi mereka setelah pura-pura nyebrang dan terjadi tabrakan kemudian mobil korban dipepet dan diberhentikan dan dia mengancam minta penggantian dana," ujar Zulpan.
Agar korban mau bertanggung pelaku juga mengaku sebagai anggota TNI Korps Pasukan Khusus (Kopassus). Ini dikuatkan pelaku dengan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA).
Kemudian apabila mereka melihat di sekitar korban ada barang-barang penting dan berharga, mereka mengambil peluang dengan menodongkan airsoft gun. Kemudian mengambil barang korban dan melarikan diri.
Baca Juga: Korlantas Polri Hentikan Penggunaan Pelat RF untuk Warga Sipil
Dari kejahatan ini polisi menyita beberapa barang bukti. Diantaranya satu senjata api airsoft gun jenis makarof warna hitam, sepasang sepatu warna hitam, topi hitam, celana jeans. Kemudian satu buah baju warna hijau, dompet, beberapa handphone dan juga 1 unit mobil avanza warna putih B 2771 SOE.
Saat ini kedua pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Akibat perbuatan yang dilakukan, kedua terangka dijerat Pasal 365 kuhp ancaman maksimal 9 tahun penjara.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban harap melapor ke Subdit Jalantas Polda Metro Jaya. Kemudian juga jangan mudah percaya terhadap modus pencurian seperti ini.