Aksi Bagi-bagi Sepeda Kembali Dilakukan Jokowi
Nasional

Forumterkininews.id, Tarakan - Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah di Kalimantan Utara. Setelah menjelaskan manfaat sertifikat tanah, banyak yang mengira Presiden akan mengakhiri sambutannya. Namun, Presiden meminta masyarakat yang hadir untuk mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan.
“Siapa yang hafal Pancasila?†tanya Presiden. Nursiah, seorang ibu yang berasal dari Tarakan mengangkat tangannya.
Presiden pun menunjuk Nursiah yang berada di hadapannya untuk menyebutkan Pancasila. Dengan lancar Nursiah menyebutkan sila pertama hingga kelima.
Baca Juga: Nyepi, 24 Jam Bali Tanpa Emisi dan Polusi
“Kita ini memiliki 17.000 pulau. Sebutkan 5 saja pulau di Indonesia?†Presiden kembali melontarkan pertanyaan untuk warga.
Muhammad Fadlan Syah yang berasal dari Tarakan menjawab pertanyaan tersebut. “Yang pertama Pulau Sebatik, yang kedua Pulau Tarakan, yang ketiga Pulau Jawa, yang keempat Pulau Sumatra, yang terakhir Pulau Sadau,†kata Fadlan.
Presiden tersenyum mendengar jawaban Fadlan dan membenarkan nama-nama pulau tersebut.
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun, Polri Undang KPU dan Bawaslu
Pertanyaan terakhir yang diajukan Presiden terkait dengan protokol kesehatan. “Kita harus melaksanakan yang namanya 3M. Itu apa saja?†tanya Presiden.
“Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,†jawab Rini Nurmala, seorang ibu dari Tarakan.
Setelah mendengar jawaban tersebut, Presiden memberikan sepeda. “Yang tadi bisa menjawab dengan baik diberi sepeda semuanya,†ucap Presiden.
Siang itu, setelah hampir dua tahun tidak membagikan sertifikat untuk rakyat secara tatap muka, Kepala Negara kembali membagi-bagikannya sekaligus memberikan sepeda kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan darinya. Bedanya, jika sebelum pandemi yang ditunjuk Presiden naik ke atas panggung, namun kali ini hanya berdiri dari tempatnya dan menjawabnya.
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan sertifikat tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria/Kepala BPN dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Wali Kota Tarakan Khairul.