Alat Peraga Dirusak, Rido Sorot Etika Berpolitik 

FTNews - Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono menyayangkan perusakan alat peraga kampanye di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Menanggapi kejadian tersebut, Ridwan Kamil menyatakan, hal tersebut merupakan fenomena yang sering terjadi di masa kampanye.

Menurutnya, dimana pun tidak ada yang suka secara keseluruhan terhadap salah satu calon.

Baca Juga: Ibu di Bekasi Sempat Lapor Suami Usai Lecehkan Anak Kandung

Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono di DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/9). FTNews/Muhamad Nur Alfiyan

"Itu fenomena yang selalu ada di seluruh Indonesia. Tidak ada calon yang disukai 100 persen, dan tidak ada calon yang dibenci 100 persen. Tapi kalau tidak suka, tidak usah merusak, cukup tidak usah memilih saja di TPS," katanya kepada wartawan, di DPD Golkar Jakarta Pusat, Senin, (30/9).

Ridwan Kamil mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan perusakan, karena hal tersebut melanggar hukum.

Baca Juga: Bikin Nyengir! Di TPS Ini Bisa-bisanya RK-Suswono Keok Sama Dharma-Kun

"Jadi saya imbau semoga tidak ada perusakan karena itu melanggar hukum, karena itu properti orang lain," tegasnya.

Atas adanya perusakan ini, tim Rido sudah telah menyampaikan laporan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Perusakan alat peraga kampanye Ridwan Kamil rusak di Jakarta Timur. Foto: Istimewa

“Sebagai paslon, saya mengimbau agar yang tidak mau memilih atau tidak suka silakan, tapi jangan sampai merusak. Kasihan yang sudah menyablon dan memasang, mereka adalah warga Jakarta yang ingin Jakarta itu maju," jelasnya.

Kejadian ini menyoroti tantangan dalam proses demokrasi dan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik.

Sebelumnya, Juru Bicara Pasangan RIDO Billy Mambrasar menuturkan, perusakan alat peraga kampanye itu merupakan tindakan destruktif.

Menurutnya, tindakan merusak dilakukan oleh oknum yang terancam atas besarnya dukungan pasangan RIDO.

Kami akan mengganti alat peraga yang rusak, tetapi yang lebih penting, kami akan menambah ruang-ruang dialog dan terus mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kampanye yang penuh gagasan dan riang gembira,” tuturnya dalam keterangan resmi, Senin (30/9).