Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Anies Tinjau Ulang Perubahan Nama Jalan
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Perubahan nama jalan di 22 lokasi di Jakarta mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Salah satunya sebagian warga Johar Baru yang menolak perubahan nama jalan tersebut. Penolakan ini dikatakan karena tidak ada sosialisasi sebelumnya. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD DKI Jakarta Rasyidi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau ulang perubahan 22 nama jalan di Ibu Kota. Dirinya menilai perubahan nama jalan tersebut menyulitkan masyarakat.
"Melalui pimpinan DPRD DKI untuk menyampaikan kepada gubernur dan wakil gubernur supaya ditinjau ulang," kata Rasyidi, Selasa, (5/7)
Dilansir Antara, agenda rapat paripurna tersebut adalah penyampaian penjelasan gubernur soal Rancangan Perda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Kemudian Rancangan Perda tentang Rencana Induk Transportasi dan Rancangan Perda tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik.
Baca Juga: Hari Ibu, Momentum Mengingat Kembali Kebangkitan Kaum Perempuan Indonesia
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI itu menambahkan, konsekuensi perubahan 22 nama jalan itu akan menimbulkan biaya dan waktu bagi masyarakat.
Perubahan nama jalan itu berimplikasi terhadap perubahan dokumen warga secara administrasi. Di antaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Akta Jual Beli (AJB) hingga sertifikat tanah.
"Semuanya harus diubah dan ini akan memberikan biaya kepada masyarakat dan butuh waktu," katanya.
Baca Juga: Jokowi Ajak Amerika Ciptakan Perdamaian dan Stabilitas di Indo-Pasifik
Politisi PDI Perjuangan itu mengusulkan, apabila memang ingin memberikan nama dengan tokoh Betawi, lebih baik dilakukan untuk nama jalan baru, bukan jalan lama yang sudah memiliki nama.
"Misalnya, DKI Jakarta buat jalan baru dan kami berikan nama jalan baru, misalnya, Haji Ali Sadikin. Itu bisa, dari pada membuat yang baru, yang lama diubah sehingga akan menyulitkan masyarakat semua termasuk kita semua," katanya.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD DKI Rany Mauliani yang memimpin rapat menampung aspirasi tersebut.
"Masukannya kami terima dan kami tampung nanti untuk lebih lanjutnya mungkin akan diberitahu oleh staf sekretariat dewan," katanya.