Anomali Sepak Bola 2025: Klub-Klub Eropa Akhiri Puasa Gelar Hingga Ratusan Tahun
Olahraga

Tahun 2025 menjadi saksi fenomena langka dalam sepak bola Eropa. Klub-klub yang selama puluhan bahkan ratusan tahun tak pernah merasakan gelar juara akhirnya berjaya, mengubah narasi sejarah mereka.
Mulai dari piala domestik hingga kompetisi Eropa, musim ini diwarnai kejutan yang menegaskan bahwa sepak bola tak pernah kehabisan keajaiban.
Newcastle United: 70 Tahun Menanti Piala Liga
Newcastle United mengakhiri puasa gelar selama 70 tahun dengan menjuarai Carabao Cup setelah mengalahkan Liverpool 2-1 pada April 2025. Kemenangan ini menjadi trofi pertama mereka sejak 1955, ketika terakhir kali meraih Piala FA.
Eddie Howe, sang pelatih, berhasil membawa The Magpies keluar dari bayang-bayang kegagalan meski sempat dihantui krisis finansial dan degradasi sebelumnya. Kemenangan ini juga mengamankan tiket ke Liga Europa, membuka babak baru bagi klub asal Tyneside tersebut.
Crystal Palace: 120 Tahun Perjuangan di Piala FA
Crystal Palace menorehkan sejarah sebagai klub ke-45 yang memenangkan Piala FA setelah mengalahkan Manchester City 1-0 di final. Gol tunggal Eberechi Eze dan penyelamatan penalti spektakuler Dean Henderson menjadi kunci kemenangan mereka.
Sebelumnya, Palace hanya dikenal sebagai "klub pinggiran" yang kerap menghuni papan tengah klasemen Liga Primer. Gelar ini mengakhiri penantian 120 tahun sejak klub berdiri pada 1905, sekaligus mengantarkan mereka ke Liga Europa untuk pertama kalinya.
Tottenham Hotspur: 17 Tahun Puasa Trofi dan Kebangkitan Eropa
Tottenham Hotspur meraih Liga Europa setelah mengalahkan Manchester United 1-0 di final. Gol Brennan Johnson di menit ke-42 menjadi penentu kemenangan yang mengakhiri puasa gelar 17 tahun—trofi terakhir mereka sebelumnya adalah Piala Liga 2008.
Prestasi ini juga menjadi gelar Eropa pertama Spurs sejak 1984, ketika mereka menjuarai Piala UEFA. Ange Postecoglou, pelatih asal Australia, berhasil membalikkan citra tim yang sempat terpuruk di peringkat 17 Liga Primer menjadi juara Eropa.
Fenomena di Balik Kejutan 2025
Kolase foto klub-klub yang merasakan gelar juara di tahun 2025. [Instagram]Beberapa faktor menjadi katalisator kesuksesan klub-klub ini:
1. Manajemen Strategis: Newcastle dan Crystal Palace mengadopsi model rekrutmen pemain muda berbakat dengan harga terjangkau, sementara Tottenham mempertahankan disiplin taktis di tengah tekanan.
2. Mentalitas Underdog: Status sebagai "tim kecil" justru memicu motivasi. Palace dan Newcastle bermain tanpa beban, sementara Spurs memanfaatkan momentum setelah mengalahkan MU empat kali dalam satu musim.
3. Krisis Klub Besar: Manchester City dan Liverpool yang biasanya dominan mengalami penurunan performa, membuka peluang bagi tim lain untuk merebut piala.
Musim 2025 menjadi bukti bahwa sepak bola modern masih menyisakan ruang bagi kejutan. Klub-klub yang selama puluhan tahun dianggap sebagai "penghias klasemen" akhirnya bisa bersuara, mengubah stigma menjadi prestasi nyata.
Fenomena ini tidak hanya memicu harapan bagi klub serupa, tetapi juga mengingatkan raksasa sepak bola bahwa dominasi mereka tak lagi mutlak.