Apa dan Siapa Pendiri Worldcoin? Koin Kripto yang Dibekukan Komdigi

Teknologi

Selasa, 06 Mei 2025 | 20:22 WIB
Apa dan Siapa Pendiri Worldcoin? Koin Kripto yang Dibekukan Komdigi
Komdigi bekukan Worldcoin. [Dok. Istimewa]

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menyebut aplikasi pengelola mata uang kripto World App atau Worldcoin telah dibekukan.

rb-1

Beberapa waktu belakangan, popularitas Worldcoin meroket setelah menawarkan imbalan Rp 800 ribu bagi masyarakat yang bersedia melakukan scan retina mata.

"Kalau terkait dengan Worldcoin, itu kan untuk saat ini atas masukan dari masyarakat, kemudian juga atas temuan awal bahwa ada izin-izin yang memang tidak pada tempatnya," kata Menkomdigi di Kabupaten Bekasi, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga: Heboh Budi Arie Setiadi Disebut Dapat Jatah 50 Persen dari Penjagaan Situs Judol, Warganet: Wah Lumayan

rb-3

Meutya mengaku saat ini Komdigi belum melakukan pertemuan dengan pihak World App. Meski begitu, ia telah menjadwalkan pertemuan tersebut pada pekan depan.

Hal itu dilakukan untuk mempertanyakan izin sekaligus mengetahui fungsi scan retina warga yang telah mengunduh aplikasi World App.

"Nah dari situ kita akan melakukan pemanggilan, kemungkinan di minggu depan. Dari situ kita akan melihat (apa yang terjadi)," katanya.

Baca Juga: Bantah Wacana Pembatasan WhatsApp Call, Menkomdigi: Informasi yang Menyesatkan
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid. [Instagram]

Dari hasil penemuan Komdigi, lanjut Meutya, World App tidak hanya bermasalah di Indonesia namun juga mendapatkan masalah di negara lain.

"Fenomena ini bukan hanya di dalam negeri, tapi juga ada di beberapa negara dan kita juga melihat bagaimana negara lain juga melakukan kebijakan yang tegas terhadap aplikasi ini," katanya.

Meutya juga menambahkan, kementerian akan terus membekukan World App hingga mendapatkan penjelasan yang pasti.

"Kalau memang tidak bisa dijelaskan, maka ini akan kita berhentikan," tegasnya.

Apa dan Siapa Pendiri Worldcoin

World App merupakan dompet digital resmi pertama dari ekosistem Worldcoin yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Tools for Humanity (TFH).

Didirikan oleh Sam Altman, Alex Blania, dan Max Novendstern.

Platform ini memiliki visi besar untuk membangun jaringan ekonomi digital global berbasis identitas manusia yang terverifikasi.

Melalui World App, pengguna dapat menyimpan World ID, menjelajah dan menggunakan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin, serta mengakses Mini Apps.

Pengguna juga dapat mengklaim token Worldcoin secara gratis setelah memverifikasi identitasnya menggunakan teknologi pemindaian iris yang tersedia di pusat-pusat Orb di lebih dari 35 negara.

Lokasi aplikasi yang menawarkan uang untuk warga yang mau scan retina. (Twitter @AKU_dgn3putra)

4 Komponen Utama World

Ekosistem World terdiri atas empat komponen utama, yaitu:

World ID: Identitas digital berbasis biometrik yang menjadi bukti bahwa seseorang adalah manusia nyata, bukan bot atau kecerdasan buatan (AI).

World App: Aplikasi dompet kripto yang memungkinkan pengguna mengelola World ID, aset digital, dan mengakses berbagai fitur lainnya.

Worldcoin (WLD): Token digital asli World yang dapat diklaim oleh pengguna yang telah diverifikasi.

World Chain: Blockchain human-first yang mendukung perluasan jaringan World di seluruh

dunia.

World ID diperoleh melalui proses pemindaian mata dengan Orb, sebuah perangkat seukuran bola boling yang secara langsung memindai struktur iris pengguna.

Data iris kemudian dikonversi menjadi serangkaian kode unik bernama IrisHash yang disimpan secara anonim di jaringan blockchain World.

Menurut pengembangnya, sistem ini menjamin privasi karena data biometrik tidak disimpan oleh World.

Setelah proses verifikasi selesai, citra iris akan dihapus dari perangkat Orb dan hanya disimpan secara lokal di ponsel pengguna, dalam konsep yang disebut sebagai personal custody.

Tag Komdigi Worldcoin World App Aplikasi World Pendiri Worldcoin

Terkini