Apa Itu Sumud Flotilla? Gerakan Internasional yang Muncul di Lautan untuk Pembebasan Palestina
Nasional
 290920253.jpg)
Belakangan gerakan pembebasan Palestina dari penjajahan Israel semakin mengemuka. Bahkan gerakan tersebut tak hanya sekadar retorika, orang-orang secara global dari berbagai negara ingin mengakses Palestina sebagai bentuk solidaritas.
Gerakan itu terutama semakin menjadi sorotan ketika banyak negara anggota PBB bergabung mengakui Palestina sebagai negara. Terlebih negara-negara besar melakukan hal yang sama tentang kemerdekaan Palestina, sebut saja Inggris, Prancis, dan Portugal.
Nah, salah satunya gerakan dukungan terhadap Palestinas bernama Sumud Flotilla. Sebuah gerakang yang mungkin akan memiliki dampak kejut terhadap eksistensi Israel sebagai negara penjajah.
Baca Juga: Tragis di Gaza: Influencer Cilik Tewas Dibunuh Israel
Apa Itu Sumud Flotilla?
Ilustrasi Sumud Flotilla. (copilot-ftnews)
Sumud Flotilla salah satunya muncul akhir-akhir ini di media sosial. Ketika kapal-kapal di perairan Laut Tengah berbondong-bondong menuju Gaza, Palestina. Meskipun, beberapa video yang beredar belum terkonfirmasi kebenarannya.
Baca Juga: Jadi Brand Ambassador RS di Gaza, Inara Rusli Serukan Kepedulian HAM
Gaza sering juga disebut sebagai "penjara terbuka" terbesar di dunia. Hal tesebut karena wilayah kantong (enklave) Palestina ini sepenuhnya berada dalam kendali Israel baik perbatasan darat, laut, bahkan ruang udaranya.
Sumud Flotilla atau disebut juga Global Sumud Flotilla adalah sebuah inisiatif maritim yang dipimpin masyarakat sipil internasional dan diluncurkan pada pertengahan 2025. Armada ini juga dikenal sebagai Global Freedom Flotilla.
Nama “Sumud” berasal dari bahasa Arab yang berarti “keteguhan” atau “ketahanan” dan Flotilla berarti armada kecil kapal yang berasal dari bahasa Spanyol.
Istilah Sumud Flotilla dipilih untuk melambangkan semangat perlawanan damai menghadapi blokade Israel di Jalur Gaza. Jadi bukan sekadar kapal fisik, tapi simbol perlawanan tanpa senjata dan solidaritas internasional melawan blokade Gaza atau umumnya Palestina.
Inisiatif ini resmi dibentuk pada Juli 2025, di tengah berlangsungnya genosida Gaza. Organisasi penggeraknya meliputi Freedom Flotilla Coalition, Global Movement to Gaza, Maghreb Sumud Flotilla, dan jaringan solidaritas internasional lainnya.
Armada Global Sumud Flotilla terdiri dari lebih dari 50 kapal yang membawa ribuan partisipan. Para peserta datang dari lebih dari 44 negara dengan latar belakang yang beragam.
Sebelum 2010, beberapa upaya mendobrak blokade Israel melalui laut sempat berhasil. Namun, sejak saat itu hampir semua kapal dihadang atau diserang oleh pasukan Israel, termasuk insiden pada Mei, Juni, dan Juli 2025 ketika sejumlah kapal disergap bahkan dengan serangan drone.
Pesan Sumud Flotilla
Peta Gaza, Palestina. (google maps-ftnews)
Sumud Flatila merupakan gerakan cukup besar. Armada kapal kecil ini membawa pesan keteguhan/perlawanan damai rakyat Palestina dari kungkungan penjajahan Israel.
Sumud Flotilla lahir sebagai kelanjutan dari berbagai kampanye global melawan blokade Gaza. Armada kapal kecil ini dirancang bukan hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga simbol keteguhan perjuangan rakyat Palestina.
Salah satu tujuan utamanya adalah membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza yang selama bertahun-tahun terisolasi. Bantuan ini mencakup kebutuhan pokok yang sulit diakses akibat blokade.
Selain itu, keberangkatan Sumud Flotilla juga dimaksudkan untuk menarik perhatian dunia internasional. Mereka ingin menyoroti bahwa blokade laut yang diberlakukan Israel dianggap melanggar hukum internasional.
Tak kalah penting, aksi ini menjadi wujud dukungan moral dan politik bagi rakyat Palestina. Kehadiran para aktivis internasional di atas kapal menunjukkan bahwa perjuangan Palestina mendapat solidaritas luas di seluruh dunia.