FTNews – Artis Kimberly Rider resmi menggugat cerai suaminya, Edward Akbar. Gugatan cerai itu dilayangkan Kimberly ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 12 Juli 2024.
Keputusan Kimberly gugat cerai Edward tentu saja mengejutkan publik. Apalagi selama ini, kehidupan rumah tangga keduanya jarang diterpa isu miring.
Tak hanya gugat cerai, Kimberly juga melaporkan Edward Akbar atas kasus dugaan penggelapan.
Dikutip dari sejumlah sumber, Edward dituding menggelapkan satu unit mobil yang dititipkan Kimberly Ryder kepadanya pada tahun 2023 lalu.
Pada Mei 2024, Kimberly sempat meminta mobil itu dari Edward, namun hingga sekarang belum juga diberikan.
Menurut informasi dari Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dugaan penggelapan itu terjadi pada Mei 2023 dan Kimberly meminta mobil untuk kembali pada Mei 2024.
Edward Akbar Samallo lahir di Jakarta pada 26 Agustus 1985. Ia tercatat lulusan S1 jurusan Ekonomi salah satu universitas ternama di Jakarta.
Edward merupakan anak pertama dari pasangan Otto Haris Samallo dan Teresa Bleszynski, sehingga ia merupakan keponakan dari aktris Tamara Bleszynski.
Diketahui pekerjaan Edward juga terjun di dunia entertaiment. Ia adalah seorang presenter dan sempat membintangi sejumlah film seperti Bukannya Aku Tidak Mau Nikah pada 2023.
Kasus hukum yang dialami oleh Edward ini sama seperti yang dialami oleh suami Bunga Citra Lestari, Tiko Aryawardhana.
Seperti diketahui, Tiko tersandung kasus dugaan penggelapan uang sebear Rp6,9 miliar. Tiko diadukan oleh mantan istrinya.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan pemeriksaan terhadap saksi Tiko dilaksanakan sejak pukul 17:30 WIB. Yang bersangkutan dalam proses ini didampingi oleh tim kuasa hukumnya.
“Jadi pada hari ini selasa, 16 Juli 2024 penyidik satuan reskrim Polres Metro Jakarta Salatan melaksanakan pemeriksaan tambahan kepada saudara TA untuk kembali mendalami terkait dengan keterangan yang bersangkutan dalam perkara yang dilaporkan oleh saudari A terkait dengan peristiwa dugaan tindak pidana penggelapan. Hingga saat ini saudara TA masih dilakuan pemeriksaan oleh penyidik hingga malam ini,” kata Yossi, di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (16/7).
