Kasus Rp2 Miliar: Ayu Chairun Nurisa Laporkan Balik Pihak Ashanty

Mantan karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa akhirnya buka suara soal tuduhan penggelapan dana perusahaan sebesar Rp2 miliar. Ditemani tim kuasa hukumnya, Ayu memberikan klarifikasi panjang di kawasan Kukusan, Depok, pada Senin (6/10/2025).

Ayu mengaku selama ini memilih diam karena ingin menjaga kesehatan mentalnya. Ia bahkan menonaktifkan media sosial agar terhindar dari tekanan publik yang makin besar.

Baca Juga: Ashanty Ngaku Gagal Jadi Ibu, Malah Tidur Pulas Saat Arsy Dilarikan ke RS

“Saya lagi nggak main socmed dulu. Cuma ingin jaga kesehatan mental aja,” kata Ayu dengan nada tenang.

Soal dugaan penggelapan dana Rp2 miliar, Ayu menegaskan tidak mengetahui dasar perhitungan angka tersebut. Menurutnya, seluruh transaksi perusahaan dilakukan sesuai prosedur yang sudah berjalan lama. “Saya cuma ikutin sistem yang sudah ada, dari dulu juga operasional lewat rekening pribadi karyawan,” jelasnya.

Baca Juga: Sebelum Lari Marathon, Tiko Aryawardhana Minta Pemeriksaan Dihentikan

Ayu menambahkan, semua tuduhan yang diarahkan kepadanya tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa laporan yang dibuat ke kepolisian tidak sesuai fakta di lapangan. “Yang dilaporkan itu penggelapan, tapi buktinya malah surat BTN,” katanya.

Lebih lanjut, Ayu menyebut dirinya sempat ditekan oleh beberapa orang di kantor Ashanty. Dalam pertemuan itu, ponselnya dirampas dan dipaksa memberikan password m-banking. “Handphone saya diambil Vida atas perintah Bunda Ashanty,” beber Ayu.

Ayu Chairun Nurisa (berhijab) mantan karyawan Ashanty. (FTNews/Raka)

Menurut Ayu, ia berada dalam situasi intimidatif dengan banyak orang di sekelilingnya. “Ada 10 orang lebih di ruangan itu. Saya disuruh kasih PIN dan password. Nggak ada pilihan lain,” cerita Ayu.

Kuasa hukumnya, Stifan Heriyanto menilai tindakan tersebut termasuk dugaan perampasan barang pribadi. “Kalau tidak ada berita acara yang mencantumkan handphone, tas, dan dompet, berarti itu diambil paksa,” tegas Stifan.

Ashanty (Instagram)

Ayu mengaku trauma atas kejadian itu, termasuk ancaman verbal yang diterimanya. “Saya dibilang, ‘Untung cewek, kalau cowok udah saya gebukin’. Saya takut banget waktu itu,” ungkapnya.

Kasus ini kini sedang dalam proses hukum. Pihak Ayu telah melaporkan balik dugaan perampasan aset dan intimidasi yang dilakukan pihak Ashanty.